Sunday, January 1, 2012

Misteri Pulau Berusia Jutaan tahun.!


BAGI pendaki gunung, mendaki jajaran Pegunungan Jayawijaya adalah sebuah impian. Betapa tidak, pada salah satu puncak pegunungan itu terdapat titik tertinggi di Indonesia, yakni Carstensz Pyramide dengan ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Jangan heran jika pendaki gunung papan atas kelas dunia selalu berlomba untuk mendaki salah satu titik yang masuk dalam deretan tujuh puncak benua tersebut. Apalagi dengan keberadaan salju abadi yang selalu menyelimuti puncak itu, membuat hasrat kian menggebu untuk menggapainya.
Tetapi, siapa yang menyangka jika puncak bersalju itu dahulunya adalah bagian dari dasar lautan yang sangat dalam!
“Pulau Papua mulai terbentuk pada 60 juta tahun yang lalu. Saat itu, pulau ini masih berada di dasar laut yang terbentuk oleh bebatuan sedimen. Pengendapan intensif yang berasal dari benua Australia dalam kurun waktu yang panjang menghasilkan daratan baru yang kini bernama Papua. Saat itu, Papua masih menyatu dengan Australia,” jelas ahli geologi Fransiskus Benediktus Widodo Margotomo saat memaparkan sejarah terbentuknya Pulau Papua.
Keberadaan Pulau Papua saat ini, lanjutnya, tidak bisa dilepaskan dari teori geologi yang menyebutkan bahwa dunia ini hanya memiliki sebuah benua yang bernama Pangea pada 250 juta tahun lalu. Pada kurun waktu 240 juta hingga 65 juta tahun yang lalu, benua Pangea pecah menjadi dua dengan membentuk benua Laurasia dan benua Eurasia, yang menjadi cikal bakal pembentukan benua dan pegunungan yang saat ini ada di seluruh dunia.
Pulau Dalam Misteri, Roghuzshy
Pulau Dalam Misteri,
Pada kurun waktu itu juga, benua Eurasia yang berada di belahan bumi bagian selatan pecah kembali menjadi benua Gonwana yang di kemudian hari akan menjadi daratan Amerika Selatan, Afrika, India, dan Australia.
“Saat itu, benua Australia dengan benua-benua yang lain dipisahkan oleh lautan. Di lautan bagian utara itulah batuan Pulau Papua mengendap yang menjadi bagian dari Australia akan muncul di kemudian hari,” tambah sarjana geologi jebolan Universitas Pembangunan Nasional, Yogyakarta, pada 1986 ini.
Pengendapan yang sangat intensif dari benua kanguru ini, sambungnya, akhirnya mengangkat sedimen batu ke atas permukaan laut. Tentu saja proses pengangkatan ini berdasarkan skala waktu geologi dengan kecepatan 2,5 km per juta tahun.
Proses ini masih ditambah oleh terjadinya tumbukan lempeng antara lempeng Indo-Pasifik dengan Indo-Australia di dasar laut. Tumbukan lempeng ini menghasilkan busur pulau, yang juga menjadi cikal bakal dari pulau dan pegunungan di Papua.
Akhirnya proses pengangkatan yang terus-menerus akibat sedimentasi dan disertai kejadian tektonik bawah laut, dalam kurun waktu jutaan tahun menghasilkan pegunungan tinggi seperti yang bisa dilihat saat ini.
Bukti bahwa Pulau Papua beserta pegunungan tingginya pernah menjadi bagian dari dasar laut yang dalam dapat dilihat dari fosil yang tertinggal di bebatuan Jayawijaya.
Meski berada di ketinggian 4.800 mdpl, fosil kerang laut, misalnya, dapat dilihat pada batuan gamping dan klastik yang terdapat di Pegunungan Jayawijaya. Karena itu, selain menjadi surganya para pendaki, Pegunungan Jayawijaya juga menjadi surganya para peneliti geologi dunia.
Sementara terpisahnya daratan Australia dengan Papua oleh lautan berawal dari berakhirnya zaman es yang terjadi pada 15.000 tahun yang lalu. Mencairnya es menjadi lautan pada akhirnya memisahkan daratan Papua dengan benua Australia.
“Masih banyak rahasia bebatuan Jayawijaya yang belum tergali. Apalagi, umur Pulau Papua ini masih dikategorikan muda sehingga proses pengangkatan pulau masih terus berlangsung hingga saat ini. Ini juga alasan dari penyebutan Papua New Guinea bagi Pulau Papua, yang artinya adalah sebuah pulau yang masih baru,” tambah peraih gelar master di bidang Economic Geology dari James Cook University, Townswille, Australia ini.
Sementara keberadaan salju yang berada di beberapa puncak Jayawijaya, diyakininya akan berangsur hilang seperti yang dialami Gunung Kilimanjaro di Tanzania. Hilangnya satu-satunya salju yang dimiliki oleh pegunungan di Indonesia itu disebabkan oleh perubahan iklim secara global yang terjadi di daerah tropis.

4 Mimpi Yang Pernah Menggemparkan Dunia

1. Kimiawan Jerman, F.A.Friedrich Augustkekul
Suatu hari di musim dingin tahun 1864, kimiawan asal Jerman, F.A Friedrich Augustkekul von Stradonitz (829-1896) duduk mengantuk di depan tungku dinding, atom-atom dan molekul-molekul mulai berdansa (bergerak) dalam halusinasi, se-ikatan atom karbon bagaikan ular menggigit erat ekornya sendiri dan berputar-putar di depannya.
Seketika setelah sadar dari tidurnya, Friedrich akhirnya mengerti ternyata molekul benzena itu adalah sebuah rantai. Semua bukti yang ada menunjukkan molekul benzena itu begitu simetris, 6 buah atom karbon dan 6 atom hidrogen berurut sempurna secara simetris, serta membentuk molekul yang stabil. Puluhan tahun sebelumnya, para ilmuwan masih belum mengetahui strukturnya secara pasti. Atas penemuannya yang tak terduga ini, ia dikenal sebagai ‘dewa cincin’ karena berhasil mengungkapkan bagaimana 6 atom karbon molekul benzena berikatan dengan 6 atom hidrogen.
2. Ahli kimia Rusia Dmitry Ivanovich Mendeleyev
February 1869, ini berhubungan dengan konstitusi dunia kimia, struktur tabel periodik. Waktu itu sudah ditemukan 63 jenis elemen, tanpa terelakkan ilmuwan harus mempertimbangkan, apakah dunia alam itu memiliki hukum tertentu, agar supaya elemen tersebut bisa secara berurut dibagi dalam berbagai kategori, dan memainkan fungsinya masing-masing? Profesor kimia yang berusia 35 tahun, Dmitry Ivanovich Mendeleyev berpikir keras mengenai masalah ini, dan dalam kelelahannya ia terbenam ke alam mimpi.
Dalam mimpinya itu ia melihat sebuah daftar, dan secara berturut-turut unsur-unsur itu jatuh ke dalam petak yang sesuai. Setelah bangun ia segera mengingat ide rancangan daftar tersebut: karakter elemen itu bertambah mengikuti nomor urut atau tabel atom, memperlihatkan perubahan yang teratur.
Dalam daftarnya, Dmitry Ivanovich Mendeleyev menyisakan kolom kosong terhadap elemen yang belum diketahui, dan dalam beberapa tahun sesudah itu, 11 jenis elemen yang diprediksikannya secara berturut-turut ditemukan, dan secara teratur menetap ke dalam tabel periodik, khususnya helium, neon, krypton, xenon dan radon yang belakangan ditemukan yang memberi tambahan kategori yang baru pada struktur tabel periodik, berbagai macam karakter cocok secara mengejutkan dengan prediksinya. Dan dunia elemen jelas sudah dengan sekali pandang, ia tak ubahnya seperti sebuah peta besar, dan riset kimia di masa yang akan datang semuanya akan tergantung pada gambar petunjuk ini.
3. Ahli biologi dari Austria, Otto Loewi (1873-1961)
Malam sebelum hari kebangkitan Isa Almasih tahun 1921, ahli biologi Austria yakni Otto Loewi sadar dari mimpinya, ia mengambil secarik kertas dan tanpa sadar menulis sesuatu, lalu terkulai dan tertidur lagi. Pada pukul 6 pagi keesokan harinya, tiba-tiba teringat dirinya kemarin menulis sesuatu yang sangat penting, namun, ia tidak mengerti dengan simbol gambar yang ditulisnya sendiri. Untungnya, pada hari kedua pukul 3 dini hari, pemikiran baru yang telah berlalu itu kembali lagi, yaitu sebuah metode rancangan percobaan, bisa digunakan untuk membuktikan apakah hipotesa itu benar terhadap hal yang dikemukakan Otto Loewi pada 17 tahun silam.
Loewi bergegas bangkit dari ranjang dan segera ke laboratorium, menyembelih 2 ekor kodok, jantung kodok itu dikeluarkan dan direndam ke dalam garam fisiologis, salah satu kodok yang pertama itu membawa saraf kelana, sedangkan kodok yang kedua tidak. Dengan menggunakan elektroda Loewi merangsang saraf kelana pada jantung kodok pertama agar denyut jantungnya menjadi lamban, beberapa menit kemudian air garam yang merendamnya itu dialihkan ke dalam wadah tempat jantung kodok nomor dua, dan hasilnya denyut jantung kodok nomor dua juga menjadi lamban.
Hasil percobaan tersebut menunjukkan, bahwa saraf tidak secara langsung berefek pada otot, melainkan melalui pelepasan zat kimia, ketika saraf kelana pada jantung kodok pertama itu mendapat rangsangan menghasilkan zat-zat tertentu, mereka atau zat-zat itu larut dalam air garam dan menimbulkan efek terhadap jantung kodok nomor dua. Demikianlah penyebaran kimia dari impuls syaraf diketahui, ia telah membuka sebuah bidang riset yang baru, sekaligus membuat Loewi memperoleh hadiah nobel fisiologi dan ilmu kedokteran tahun 1936.
4. Bangsa Amerika bernama Illyas Hall menemukan mesin jahit
Realitas atas penemuan sesuatu dari pemikiran yang terinspirasi melalui mimpi tidaklah sedikit, berikut ini adalah sebuah contoh yang sangat terkenal. Sebab mimpi ini membuat kerja manual berubah menjadi mekanis, lagipula hingga sekarang digunakan di seluruh dunia, karena itu orang-orang selalu mengingatnya.
Sebelum menghasilkan pakaian secara industrial, jarum jahit yang ada dalam pandangan semua orang adalah sama yakni lubang benang dimasukkan pada ujung mata jarum, dengan demikian, ketika jarum menembus masuk ke kain, benangnya baru bisa masuk. Bagi penjahit manual ini tidak ada masalah, namun, mesin jahit industri perlu membuat agar benang menembus dulu ke kain. Para penemu atau pencipta waktu itu menggunakan jarum ganda atau cara polijarum, namun, tidak efisien.
Pada tahun 1940-an, seorang bangsa Amerika bernama Illyas Hall dalam kebingungannya karena tidak bisa menyelesaikan masalah itu akhirnya tertidur, dan dalam tidurnya bermimpi bertemu dengan sekelompok manusia liar hendak memenggal kepalanya atau memasaknya untuk dimakan. Seluk beluk mengenai hal ini terdapat versi yang berbeda, pendek kata berada dalam situasi yang sangat tidak menguntungkan, dengan sekuat tenaga hendak keluar dari kuali atau menghindari parang, namun, oleh para manusia liar itu ia diancam dengan tombak panjang, tepat di saat itu ia melihat lubang di ujung tombak itu.
Karena mimpi itu, ia memutuskan meninggalkan cara menjahit dengan tangan karena ada alasannya. Ia merancang lubang jarum yang pada tahun 1845 contoh pertama mesinnya diperkenalkan, kecepatan mesin bisa menjahit 250 jarum per menit, lebih cepat dibanding beberapa penjahit profesional, dan mesin jahit untuk industri yang benar-benar efisien akhirnya terwujud.
Sebenarnya, semua orang tidak asing lagi dengan yang namanya mimpi, namun konon katanya, hanya ingatan mimpi-mimpi yang sangat jelas baru bisa bertalian erat dengan pemimpi. Sedangkan mimpi-mimpi yang membingungkan tidak mengandung nilai pertimbangan apa pun. Dikarenakan mimpi menjadi sukses sehingga ke-4 orang tersebut di atas benar-benar membuat orang iri, sebenarnya dari manakah mimpi itu?

20 misteri dunia yang belum terpecahkan


1. The mighty Incan Empire of South America
Worlds Top 20 Unsolved Mysteries
The mighty Incan Empire of South America flourished between 1200 and 1535 AD. They developed drainage systems and canals to expand their crops, and built stone cities atop steep mountains — such as Machu Picchu (above) — without ever inventing the wheel. Despite their vast achievements, the Incan Empire with its 40,000 manned army was no match for 180 Spanish conquistadors armed with advanced weapons and smallpox.
2. Ancient Pyramids in Giza, Egypt
Worlds Top 20 Unsolved Mysteries
Khafre (l.) and Khufu (r.) are two of the three ancient Pyramids in Giza, Egypt. Khufu is the biggest, consisting of more than 2 million stones with some weighing 9 tons. The Pyramids, built as elaborate tombs for divine kings, date back to 2,550 BC. Modern Egyptologists believe that the Pyramids are made from stones dragged from quarries and, despite ancient Greek testimony, were built predominantly by skilled craftsmen rather than slave labor.
3. The Mayan Temple
Worlds Top 20 Unsolved Mysteries
According to the Mesoamerican Long Count Calendar, made famous by the ancient Mayan people, December 2012 marks the ending of the current baktun cycle. This little bit of information has many archeologists spooked. Some believe the Mayans were warning of a coming apocalypse, while others insist it’s simply a mathematical misconception.
4. The Legend of El Dorado
Worlds Top 20 Unsolved Mysteries
The Legend of El Dorado originates from the Muisca, who lived in the modern country of Colombia from 1000 to 1538 AD. In a ritual ceremony for their goddess, the tribal chief would cover himself in gold dust and jump into a lake as an offering. This spawned the legend of a lost golden city, which led Spanish conquistadors on a wild goose chase to nowhere.
5. Easter Island
Worlds Top 20 Unsolved Mysteries
Easter Island, also known as Rapa Nui, is remotely located 2,000 miles off the coast of Tahiti. The original settlers of the island were Polynesians who migrated to the far-off land between 400 and 600 BC. They built many shrines and statues, called moai, from stones quarried throughout the island including a volcano site. Researchers still question exactly how the large stones were moved.
6. The Bermuda Triangle
Worlds Top 20 Unsolved Mysteries
The Bermuda Triangle — located in the Atlantic between Bermuda, Florida and Puerto Rico — is a thief, stealing planes and boats right out of existence. The area got its name after Sgt. Howell Thompson (l.), along with 27 Navy airmen, vanished from the devilish spot during a routine flight in 1945. Rumors persist on a supernatural explanation, but many specialists blame hurricanes, a heavy Gulf Stream and human error.
7. The Nazca Lines
Worlds Top 20 Unsolved Mysteries
The Nazca Lines cover more than 190 square miles in the southern deserts of Peru. The mysterious shapes etched into the land rival football fields and predate the Incan Empire. The ‘Las Manos’ figure (above) is 2,000 years old. Little is know about why the Nazca people constructed such vast pieces of sand art, some believe they are extraterrestrial in nature, while others claim they may have carried and pointed to sources of water.
8. Aliens
Area 51, located on Groom Lake in southern Nevada (c.), was founded in 1955 by the U.S. Air Force to develop and test new aircrafts – such as the U-2 Spy Plane, A-12 Blackbird and F-117 Stealth Fighter. The secretive nature of the military base, combined with its classified aircraft research, helped conspiracy theorists imagine an installation filled with time-travel experimentation, UFO coverups and alien autopsies.
Worlds Top 20 Unsolved Mysteries
9. Sphinx of Giza, Egypt
Another Egyptian wonder, the Sphinx of Giza has the body of a lion and the head of a Pharaoh, believed by most to be that of king Khafre. It was carved from soft limestone, and has been slowly falling apart over the years. A popular theory of the missing nose claims Napoleon’s soldiers shot it off with a cannon in 1798, but early sketches discovered of the Sphinx without a nose predate Napoleon’s rampage.
Worlds Top 20 Unsolved Mysteries
10. The Loch Ness Monster
According to Scottish folklore, a mystical creature called a water horse lures small children to a watery grave by tricking them to ride on its sticky back. The Loch Ness Monster became an English wonder in 1933, after witness accounts made newspaper headlines. No hard evidence of the creature has ever been recorded with several pictures, including the one above, being proven as hoaxes.
Worlds Top 20 Unsolved Mysteries
11. The Fountain of Youth
Don Juan Ponce de Leon completed Spain’s claim on America in 1509, and soon after was made governor of Puerto Rico. Six years later, following Indian rumors, he traveled north to the island of Bimini in search of the Fountain of Youth. Bimini turned out to be the peninsula of Florida, and the fountain remained hidden until July 2006, when famed magician David Copperfield claimed the waters on his $50 million Exumas Island (c.) had healing properties.
Worlds Top 20 Unsolved Mysteries
12. Chupacabra
Phylis Canion holds the head of what she is calling a Chupacabra at her home in Cuero, Tex. The strange-looking animal, first reported in Puerto Rico in 1995, apparently has a taste for chicken and goat blood. Although many pictures like the above might prove its existence, biologists assure none such creature exists.
Worlds Top 20 Unsolved Mysteries
13. The Ark of the Covenant
The Ark of the Covenant is described in the Bible as a wooden casket, gold plated, made for carrying the tablets of the Ten Commandments. The casket was carried throughout the desert and remained in the Israelite Temple until its destruction by the hand of the Babylonian Empire. Its whereabouts are still unknown, but Hollywood made its own version for ‘Raiders of the Lost Ark.’
Worlds Top 20 Unsolved Mysteries
14. The Stonehenge
The Stonehenge landscape of Salisbury Plain, England, has become a tourist hotspot. But before foreigners with windbreakers and cameras showed up, the area may have been a burial ground and ceremonial den dating back 5,000 years.
Worlds Top 20 Unsolved Mysteries
15. The Iron Pillar of Delhi
The Iron Pillar of Delhi is a 1,600-year-old, 22 feet high pillar located in the Qutb complex in India. The pillar, made from 98% wrought iron, has been astounding scientists by its ability to resist corrosion after all these years.
Worlds Top 20 Unsolved Mysteries
16. Stone Spheres in Costa Rica
Discovered in the early 1940s in Costa Rica during excavations by the United Fruit Company, these perfectly formed stone spheres date from 600 AD to the 16th century. Their makers and purpose still unconfirmed, many believe them to be some religious effigy made to worship the sun.
Worlds Top 20 Unsolved Mysteries
17. Mothman
A humanoid with insect wings and crimson eyes, known as the Mothman, terrorized Point Pleasant, W.Va., during the late 1960s. No solid evidence exists of the creature, except for a handful of witness reports documented in paranormal-journalist John A Keel’s ‘Mothman Prophecies’.
Worlds Top 20 Unsolved Mysteries
18. Jersey Devil
According to legend, 250 years ago a Jersey woman by the name of Mrs. Leeds cried out in despair during her 13th pregnancy, ‘Let it be the Devil!’ After childbirth, the baby was revealed to be a kangaroo-like creature with wings, and flew away to cause all sorts of Jersey Devil mischief. Today the Jersey Devil can be seen getting fans riled up during local hockey games.
Worlds Top 20 Unsolved Mysteries
19. The Tunguska Explosion of Russia
The Tunguska Explosion in Russia occurred around 7:14 a.m. on June 30, 1908. To this date, the exact cause of the explosion – which leveled 80 million trees over 830 square miles – remains a heated debate. Most believe it to be caused by a meteoroid fragment, others insist either a black hole or UFO origin.
Worlds Top 20 Unsolved Mysteries
20. The Lost City of Atlantis
The Lost City of Atlantis was introduced to the West 2,400 years ago by Plato, who claimed it to be the island home of an advanced society. Legend says it was sunk by an earthquake, with later interpretations as an underwater kingdom protected by mermaids. Its whereabouts still a mystery, recent underwater evidence suggests it was once apart of a larger landmass in Cyprus off the Mediterranean (c.), but the only true Atlantis exists in the Bahamas as a grand casino and resort hotel.

Worlds Top 20 Unsolved Mysteries