Saturday, December 7, 2013

Foto Berubah-ubah di Blogger ( SlideShow Image Widget for Blogger )


Masih ingat ga sob artikel tentang membuat widget gambar slideshow beberapa waktu lalu? Yup,saya menemukan cara yang singkat mudah dan terlihat 'sempurna' dari script yang diciptakan teman kita ini,saya ambil artikel ini dari blog sahabat di www.khairulumam.com.
Jika widget yang pertama hanya menampilkan gambar dalam ukuran kecil bahkan navigasi slide-nya sedikit cacat karena tidak dapat ditampilkan sempurna disamping widget,lain halnya dengan script slideshow widget for blogger kali ini.

Widget ini terkesan lebih professional membuat kami ingin membagikan informasi ini pada teman-teman.
Bentuk fisiknya sobat bisa lihat di SINI.
Membuat Slideshow Photo / Foto Berubah-ubah


Nah,ini juga salah satu penerapan bahasa jQuery pada blogger yang mana menampilkan slideshow pada gambar / image secara otomatis (jadi tak perlu menggunakan tombol geser,etc).

Itulah mengapa artikel kali ini saya beri judul Membuat Slideshow Photo / Foto Berubah-ubah dalam Membuat SlideShow Foto Widget #2 sebagai penyempurnaan dari widget sebelumnya di membuat slideshow jquery di postingan beberapa waktu lalu.
Oke sob,kita intip yuk bagaimana cara membuat widget slide show pada gambar / image / pictures ini.

Langkah dan Cara Membuat Slide Show Photo Widget for Blogspot


Pertama,sobat pergi ke pasar (hush!!!!) maksud kami pergi ke Dashboard > Tata Letak > Edit HTML > Contreng Expand Widget Templates (lihat gambar)
SlideShow Gambar Gadget Untuk Blogger.
(1)


membuat gambar slideshow di blog.
(2)


Membuat Slideshow Foto.
(3)


Cari kode (gunakan Ctrl+F pada keyboard untuk mempermudah pencarian),setelah menemukan kode tersebut tepat dibawahnya letakkan kode script berikut ini:



Ket: kode berwarna merah adalah kode yang sobat bisa ganti sesuai dengan keinginan untuk menentukan lebar,tinggi serta panjang dari gadget tersebut,sedang untuk yang lain sobat otak-atik aja sendiri ya :D

Untuk langkah kedua sekaligus langkah terakhir sobat pergilah ke pasar (hush!!! pasar mulu pent-) maksud kami pergilah ke Dashboard > Tata Letak > klik tulisan Add a Gadget (tambah widget) > pilih HTML/Javascript lalu letakkan kode ini:

">https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSE2HZOoHFpkxqtaspLIAAF7MWc_aE92g51AXhOU9lhzfXOrgUFBoq_pzPeM_YQofvBOFCqPbhyphenhyphenm3OfC_CaK6Bb_WKaYBTCU422QrsJ0ewawDM1FT9Cl8QuSdFAh9yN_jyJHaa1rhUxXE/s1600/1.jpg" title="This is featured post 1 title" alt="Replace This Text With Your Featured Post 1 Description." />
  • https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8ceNOWT6TFxDRvTszyzAIjluITmkALLkqY9lBCfNsRzlVYSpvY13QsES3Un4_ljesJZUpkMAybUmHrYo3cOC6Kvn3k4XF0ifeXkuehZ5665M5HzWV22EoxDPcQKJpMDTneY4BGTxhJQ8/s1600/2.jpg
  • ">https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8ceNOWT6TFxDRvTszyzAIjluITmkALLkqY9lBCfNsRzlVYSpvY13QsES3Un4_ljesJZUpkMAybUmHrYo3cOC6Kvn3k4XF0ifeXkuehZ5665M5HzWV22EoxDPcQKJpMDTneY4BGTxhJQ8/s1600/2.jpg" title="This is featured post 2 title" alt="Replace This Text With Your Featured Post 2 Description." />
  • https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi56RI7kciDWIEZOZmNHwBQ-ytUURRb_i-sqzR8P8DMg2UfPUF4V30UM_8dw3uonUkYNpx8JJtR71o2exg6Y7m7_Rpy07NAzelX9644OAuOyhVhh82ScU8KQneJEC4BsA97PT5e2K8VlkM/s1600/3.jpg
  • ">https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi56RI7kciDWIEZOZmNHwBQ-ytUURRb_i-sqzR8P8DMg2UfPUF4V30UM_8dw3uonUkYNpx8JJtR71o2exg6Y7m7_Rpy07NAzelX9644OAuOyhVhh82ScU8KQneJEC4BsA97PT5e2K8VlkM/s1600/3.jpg" title="This is featured post 3 title" alt="Replace This Text With Your Featured Post 3 Description." />
  • https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiuBiCc-lOQgCrxKIt-zCH7D79TIQ2c0SMVDJrQEruyQdoosfU9L2t3Re2I9z8h7ImgGUl2_Oqq0usrXwhOnkSA6XMPogcwftpdRevy2G8Nlsrmufc2hYDhqvOoIIJYVb7a05QlJlQfgA/s1600/4.jpg
  • ">https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiuBiCc-lOQgCrxKIt-zCH7D79TIQ2c0SMVDJrQEruyQdoosfU9L2t3Re2I9z8h7ImgGUl2_Oqq0usrXwhOnkSA6XMPogcwftpdRevy2G8Nlsrmufc2hYDhqvOoIIJYVb7a05QlJlQfgA/s1600/4.jpg" title="This is featured post 4 title" alt="Replace This Text With Your Featured Post 4 Description." />

    Simpan dan lihat hasilnya,mudah singkat dan menarik khan sob?
    Sebagai kata terakhir gan,kami Pelajaran Blog menyampaikan rasa Terima kasih buat pihak-pihak yang terkait,i love you full guys! :D

    WUJUD ZAT dan PERUBAHANNYA

    Banyak benda yang dapat dilihat dan dijumpai di kehidupan sehari-hari. Misalnya pensil, kacamata, batu, kursi, air, balon berisi udara, tabung LPG berisi gas, es, baja, dan daun. Berbagai macam benda yang kita jumpai memiliki kesamaan, yaitu benda-benda tersebut memerlukan ruang atau tempat untuk keberadaannya. Air di dalam gelas, menempati ruang bagian dalam gelas itu, batu di pinggir jalan menempati ruang di pinggir jalan di mana ruangan itu tidak ditempati oleh benda lain sebelum batu itu disingkirkan.

    Udara dalam balon menempati ruang bagian dalam balon itu. Manusia juga menempati ruang, misalkan dalam lift hanya cukup ditempati paling banyak 10 orang dewasa, lebih dari itu ruang dalam lift tidak mencukupi lagi. Benda atau zat juga memiliki massa, sebagai contoh batu bila ditimbang dengan neraca menunjukkan nilai massa tertentu. Balon berisi udara bila dibandingkan massanya dengan balon yang kempis, akan lebih berat balon berisi udara. Hal itu menunjukkan bahwa udara memiliki massa. Dapat disimpulkan bahwa zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruangan. Menurut wujudnya zat digolongkan menjadi tiga yaitu

    Zat Padat
    Ciri zat padat yaitu bentuk dan volumenya tetap. Contohnya kelereng yang berbentuknya bulat, dipindahkan ke gelas akan tetap berbentuk bulat. Begitu pula dengan volumenya. Volume kelereng akan selalu tetap walaupun berpindah tempat ke dalam gelas. Hal ini disebabkan karena daya tarik antarpartikel zat padat sangat kuat. Pada umumnya zat padat berbentuk kristal (seperti gula pasir atau garam dapur) atau amorf (seperti kaca dan batu granit). Partikel zat padat memiliki sifat seperti berikut:

    1. Letaknya sangat berdekatan
    2. Susunannya teratur
    3. Gerakannya tidak bebas, hanya bergetar dan berputar di tempatnya
    Zat Cair
    Zat cair memiliki volume tetap tetapi bentuk berubah-ubah sesuai dengan yang ditempatinya. Apabila air dimasukkan ke dalam gelas, maka bentuknya seperti gelas, apabila dimasukkan ke dalam botol akan seperti botol. Tetapi volumenya selalu tetap. Hal ini disebabkan partikel-partikel penyusunnya agak berjauhan satu sama lain. Selain itu, partikelnya lebih bebas bergerak karena ikatan antar partikelnya lemah. Partikel zat cair memiliki sifat seperti berikut:
    1. Letaknya berdekatan
    2. Susunannya tidak teratur
    3. Gerakannya agak bebas, sehingga dapat bergeser dari tempatnya, tetapi tidak lepas dari kelompoknya
    Zat Gas
    Ciri dari gas di antaranya bentuk dan volume berubah sesuai dengan tempatnya. Gas yang terdapat di balon memiliki bentuk dan volume yang sama dengan balon. Gas yang terdapat di dalam botol, bentuk dan volumenya sama dengan botol. Partikel-partikel gas bergerak acak ke segala arah dengan kecepatan bergantung pada suhu gas, akibatnya volumenya selalu berubah. Partikel zat gas memiliki sifat seperti berikut:
    1. Letaknya sangat berjauhan
    2. Susunannya tidak teratur
    3. Gerakannya bebas bergerak, sehingga dapat bergeser dari tempatnya dan lepas dari kelompoknya, sehingga dapat memenuhi ruangan
    Perubahan Wujud Zat
    Setiap zat akan berubah apabila menerima panas (kalor). Es dipanaskan akan mencair. Air dipanaskan akan menguap menjadi uap air (gas). Apabila uap air didinginkan menjadi embun dan kembali menjadi air. Air didinginkan menjadi es. Proses perubahan wujud zat tersebut dapat diamati pada diagram.
    Berdasarkan diagram tersebut, zat dari wujud yang satu ke wujud yang lainnya dapat dijelaskan sebagai berikut.
    1. Membeku yaitu perubahan wujud zat dari cair ke padat
    2. Mencair atau melebur yaitu perubahan wujud zat dari padat ke cair
    3. Menyublim (mengkristal) yaitu perubahan wujud zat dari gas ke padat
    4. Menyublim yaitu perubahan wujud zat dari padat ke gas
    5. Menguap yaitu perubahan wujud zat dari cair ke gas
    6. Mengembun yaitu perubahan wujud zat dari gas ke cair
    Latihan Yuk!!
    1. Pada saat cuaca mendung dan hampir turun hujan, mengapa kita sering merasa gerah dan kepanasan?
    2. Apabila es dalam ruang tertutup dipanaskan terus menerus akan mengalami perubahan wujud menjadi air dan kemudian menjadi uap air. Apa yang terjadi pada uap air itu bila pemanasan dilakukan terus tiada henti? Tingkatan wujud apakah sesudah wujud gas?Jelaskan keadaan partikel-partikelnya!
    3. Berdasarkan skema perubahan wujud zat, sebutkan perubahan wujud apa saja yang memerlukan panas dan yang melepaskan panas?

    Jaga 'Kesehatan' Blog/Web dengan Menghapus Link Error dari Webmaster Google

    Search Engine Google sangat tidak menyukai blog atau situs yang didalamnya banyak terdapat link error, dan ini akan menyebabkan performa blog tersebut tidak maksimal di search engine. Nah karena itulah kali ini Andi Techno akan akan membahas Cara Menghapus Link Error di Google Webmaster dalam artikel ini. Tentunya cara ini hanya untuk web atau blog yang sudah terdaftar di Google Webmaster.


    Oke langsung saja disimak Cara Menjaga Kesehatan Blog dengan Menghapus Link Error dari Webmaster Google yang akan saya jelaskan melalui tulisan dan gambar

    1. Pertama buka halaman Webmaster Google kamu, ini linknya http://www.google.com/webmasters/tools

    2. Pilih blog mana yang ingin kamu hapus link error nya, klik di linknya

    3. Kemudian lihat disidebar google webmaster sebelah kiri, klik Health, lalu pilih Crawl Errors

    Jaga 'Kesehatan' Blog/Web dengan Menghapus Link Error dari Webmaster Google


    4. Klik pada Not Found / Tidak Ditemukan
    Jaga 'Kesehatan' Blog/Web dengan Menghapus Link Error dari Webmaster Google
    Maka akan muncul semua link error blog kamu
    Jaga 'Kesehatan' Blog/Web dengan Menghapus Link Error dari Webmaster Google

    5. Buka tab baru di browser kamu, lalu masuk kembali ke Google Webmaster: http://www.google.com/webmasters/tools
    disini kita menggunakan dua tab browser agar lebih mudah untuk menghapus link error nya.

    6. Klik Optimization, lalu pilih Remove URLs
    Jaga 'Kesehatan' Blog/Web dengan Menghapus Link Error dari Webmaster Google

    7. Kembali lagi ke Tab sebelumnya (Tab Crawl Error pada langkah no 4), klik link yang error nya, maka akan muncul pop up, lalu copy url nya
    Jaga 'Kesehatan' Blog/Web dengan Menghapus Link Error dari Webmaster Google

    8. Kembali lagi ke tab Remove URLs (langkah nomor 5) klik "Create a New Removal Request" lalu pastekan url yang kamu copy pada langkah no 7 tadi, lalu klik continue
    Jaga 'Kesehatan' Blog/Web dengan Menghapus Link Error dari Webmaster Google

    9. Akan muncul halaman baru, pada kotak Reason / alasan pilih pada pilihan paling atas "remove page from search result and cache", klik submit request
    Jaga 'Kesehatan' Blog/Web dengan Menghapus Link Error dari Webmaster Google

    10. Maka akan muncul notifikasi bahwa link kamu telah berhasil disubmit untuk dihapus
    Jaga 'Kesehatan' Blog/Web dengan Menghapus Link Error dari Webmaster Google

    11. Kembali ke Tab sebelumnya pada langkah nomor 7, klik Mark As Fixed lalu klik Ok
    Jaga 'Kesehatan' Blog/Web dengan Menghapus Link Error dari Webmaster Google

    Oke selesai, tapi kamu harus menunggu sampai link error kamu dihapus google.

    Bagaimana kalau link errornya lebih dari 1? Kamu tinggal mengulangi langkah nomor 7 sampai nomor 11.
    Capek memang, apalagi kalau link error nya banyak, yah tapi itulah RESIKO menjadi webmaster :)

    Sekian tutorial berjudul Jaga 'Kesehatan' Blog/Web dengan Menghapus Link Error dari Webmaster Google, Baca juga: Daftar Link 500 Social Bookmark Berkualitas

    kalau artikel ini bermanfaat silahkan bergabung dengan blog ini, dan silahkan disebarkan dengan mencantumkan link aktif blog ini sebagai sumber, Happy Blogging :)

    FUNGI/JAMUR

    • Fungi /jamur : merupakan organisme eukaryotik ( memiliki membran inti), memiliki dinding sel, tidak memiliki klorofil, heterotrof , ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler.
    • Jamur dikaji dalam cabang ilmu Mikologi (Yunani, myces = jamur).
    • Perhatikan beberapa contoh jamur berikut ini :
    Tinea versicholor ( jamur panu)
    Berikut akan dibahas tentang : ciri jamur yang meliputi  ciri tubuh (ukuran, bentuk, struktur dan fungsi), cara hidup, reproduksi, habitat, klasifikasi , peranan jamur.

      A. CIRI JAMUR
    1. Ukuran : bervariasi, ada yang mikroskopik untuk jamur uniseluler, contoh khamir ( Saccharomyces) dan makroskopis untuk jamur multiseluler (lihat Gambar di atas).
    2. Bentuk : bervariasi, ada yang oval, benang membentuk lapisan seperti kapas, embun tepung (mildew) pada permukaan substrat tempat hidupnya, dan ada yang membentuk tubuh buah (mangkuk,`payung, kuping, setengah lingkaran dan bulat).
    3. Struktur dan fungsi tubuh :
    • Inti sel eukaryotik (memiliki membran inti)
    • Dinding sel tersusun dari kitin
    • Tidak memiliki klorofil
    • Beberapa jenis jamur memiliki zat warna
    • Jamur multiseluler memiliki sel memanjang berupa benang yang disebut hifa
    • Hifa ada yang memiliki sekat (septa), dan ada juga hifa yang tidak memiliki septa yang disebut hifa senositik. Septa digunakan sebagai dasar klasifikasi jamur.
    • Hifa jamur bercabang-cabang dan berjalinan membentuk miselium.
    • Miselium vegetatif berfungsi untuk menyerap makanan, dan pada jamur yang parasit miselium ini memiliki struktur yang disebut houstorium, yang dapat menembus sel inang.
    • Miselium generatif membentuk alat reproduksi yang menghasilkan spora. 
    4. Cara hidup : jamur bersifat heterotrof yaitu memperoleh zat organik atau makanan dari hasil sintesis organisme lain, baik dari  organisme mati maupun dari organisme hidup. Berdasarkan cara memperoleh makanan jamur bersifat saprofit, parasit dan mutual.
    • Saprofit artinya : memperoleh zat organik dari sisa organisme mati dan bahan tak hidup, berperan sebagai pengurai atau dekompuser.
    • Parasit : memperoleh zat organik dari organisme hidup lain, bersifat merugikan karena menimbulkan penyakit
    • Mutual : hidup saling menguntungkan, contohnya kerjasama atau simbiosis mutualisme antara jamur dengan ganggang hijau biru yang membentuk lumut kerak (lichen), dan simbiosis antara jamur dengan akar tumbuhan tingkat tinggi membentuk mikoriza.    simbiosis mutualisme adalah hubungan antar organisme yang saling menguntungkan. Jamur pada lumut kerak berfungsi sebagai pelindung dan penyerap air serta mineral, sedangkan ganggang yang hidup diantara miselium jamur berfungsi menyediakan makan melalui fotosintesis. Sedangkan mikoriza adalah simbiosis antara jamur dan akar tumbuhan tinghkat tinggi. Jamur memperoleh senyawa organik hasil fotosintesis dari tumbuhan, sedangkan tumbuhan mendapatkan air dan mineral yang diserap oleh jamur. Lihat gambar lichen dan mikoriza di bawah ini :          













    5. Habitat :  di darat (terestrial), di tempat lembab, pada organisme atau sisa organisme diperairan, di lingkungan asam (pada buah yang asam), di lingkungan kadar gula yang tinggi (pada selai), bersimbiosis dengan makhluk hidup lain baik mutualisme(lumut kerak dan mikoriza) maupun parasitisme,  dan dilingkungan ekstrim (gurun,gunung salju, dan kutub).

    6. Reproduksi : Terjadi secara aseksual dan seksual
    • Aseksual terjadi dengan tiga cara yaitu : pembentukan kuncup atau tunas pada jamur uniseluler, pemutusan benang hifa (fragmentasi miselium) dan pembentukan spora aseksual.   Spora aseksual terdiri dari sporangiospora dan konidiospora yang bersifat haploid (n) . Sporangiospora : dihasilkan dari pembelahan mitosis sel dalam kotak spora (sporangium) yang terdapat pada ujung sporangiofor (struktur yang mendukung sporangium).   Konidiospora     : dihasilkan dari pembelahan mitosis sel pada ujung konidiofor (pendukung konidia).Perhatikan gambar sporangiospora dan konidiospora di bawah ini :

    • Seksual : dengan pembentukan spora seksual, yang terjadi secara Singgami, yaitu penyatuan sel atau hifa yang berbeda jenis. Singgami terdiri dari 2 tahap, yaitu plasmogami (penyatuan plasma sel) dan karyogami (penyatuan inti sel). Plasmogami menghasilkan sel atau hifa berinti 2 (dikarion) yang haploid (n), kemudian hifa tersebut akan mengalami penyatuan inti membentuk keturunan berinti satu (monokarion) yang diploid (2n), kemudian membelah secara meiosis  membentuk spora seksual yang haploid. Spora seksual dapat berupa zogospora, askospora, dan basidiospora. Lihat gambar spora seksual di bawah ini : 

    7. Klasifikasi Jamur : Kingdom fungi dikelompokan berdasarkan cara reproduksi seksualnya, yang terbagi menjadi 4 kelas, yaitu : Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota dan Deuteromycota..

    1. Zygomycotina
    dimasukan dalam kelompok ini, karena reproduksi generatifnya menghasilkan zigot di dalam zigospora. Jamur Zygomycotina mempunyai ciri-ciri yaitu dinding selnya tersusun atas zat kitin, multiseluler, hifa tidak bersekat, mengandung inti haploid, memiliki keturunan diploid lebih sigkat,reproduksi aseksual dengan membentuk sporangiospora, reproduksi seksual dengan konjugasi yang menghasilkan zigospora.
    Perkembangan secara seksual terjadi karena ada 2 macam hifa, yaitu hifa (+) dan hifa (-). Keduanya bisa terdapat pada satu talus atau talus yang berbeda.



    Anggota kelas Zygomycotina antara lain : Rhizopus oryzae (jamur tempe), Rhizopus stolonifer (tumbuh pada roti basi), Rhizopus nigricans (tumbuh pada tomat), Mucor mucedo dan Pilobolus (menguraikan kotoran hewan), Mucor javanicans (untuk membuat tape). 
    lihat gambar jamur pada roti basi di bawah ini:



    2. Ascomycotina
    Jamur kelompok ini di sebut Ascomycotina, karena dalam reproduksi seksualnya menghasilkan askospora. Jamur ini yang termasuk kelas Ascomycotania mempunyai ciri-ciri yaitu dinding selnya tersusun atas zat kitin, uniseluler dan multiseluler, hifa bersekat, membentuk badan buah yang disebut askokrap, memiliki inti haploid, memiliki keturunan dipoloid lebih singkat, reproduksi aseksual dengan membentuk konidiospora, reproduksi seksual dengan konjugasi yang menghasilkan askospora. Lihat gambar reproduksi di bawah ini :


     Spesies-spesies anggota kelas Ascomycotina ialah sebagai berikut :
    a. Sacchormyces cerviciae, jamur unisel yang dapat membelah diri, dapat memfermentasikan gula menjadi alkohol sehingga sering digunakan untuk membuat tape maupun roti.







    b.Saccharomyces ellipsoids (membuat wine dari buah anggur), Saccharomyces tuac(membuat tuak dari nira), Penicillium notatum (menghasilkan antibiotik), Penecillium chrysogenum, Penecillium camemberti (meningkatkan kwalitas keju), Penecillium requeforti,Neurospora crassa (pembuatan oncom), Morchella esculanta ( dapat dimakan) Aspergillus wentii, Aspergellus flavus (tumbuh pada kacang tanah olahan yang sudah tengik, menghasilkan racun aflatoxin penyabab kanker hati), dan Aspergillus niger (menghasilkan asam sitrat, bila sporanya terhisap berkembang biak di paru-paru dan menyebabkan kematian).


    3. Basidiomycotina
    Jamur kelompok ini disebut Basidiomycotina karena dalam reproduksi seksualnya menghasilkan basidiospora. Jamur yang termasuk kelas Basidiomycotina mempunyai ciri-ciri yaitu dinding selnya tersusun atus zat kitin,multiseluler, hifa bersekat, dibedakan hifa primer (berinti satu) dan sekunder (berinti dua), mengandung inti haploid, memiliki keturunan diploid lebih singkat, membentuk badan buah yang disebut basidikrop, reproduksi aseksual dengan membentuk kondiospora, reproduksi seksual dengan menghasilkan  basidopora.
                                                                             



    • Hifa (+) dan hifa (-) yang berinti haploid (n) berkecambah dari basidiospora. Kedua hifa ini saling bersinggungan.
    • Plasmogami terjadi antara hifa (+) dan hifa (-) sehingga inti salah satu hifa pindah ke hifa lainnya membentuk hifa dengan dua inti haploid (n) yang berpasangan (dikariotik).
    • Hifa haploid dikariotik akan tumbuh menjadi miselium haploid dikariotik.
    • Miselium dikariotik tumbuh dan membentuk badan buah yang disebut basidiokarp.
    • Pada ujung-ujung hifa basidiokarp terjadi kariogami sehingga membentuk basidium yang berinti diploid (2n).
    • Inti diploid dalam basidium akan membelah secara meioisis menjadi empat inti yang haploid (n).
    • Basidium membentuk empat tonjolan yang disebut sterigma pada ujungnya.
    • Satu inti haploid pada basidium kemudian masuk ke dalam salah satu sterigma dan berkembang menjadi basidiospora.
    • Jika basidiospora terlepas dari basidium dan jatuh pada tempat yang sesuai, akan tumbuh menjadi hifa yang haploid.
      Contoh dan peranan jamur Basidiomycota adalah sebagai berikut :
      a. Sebagai bahan makanan : Jamur kuping (Auricularia polytricha), Jamur merang (Volvoriella        volvacea), dan jamur tiram (Pleurotus).
      b. Sebagai obat dan suplemen : jamur kayu ( Gonoderma apllanatum)
      c. Bersimbiosis dengan akar tanaman tingkat tinggi membentuk mikoriza, berfungsi untuk membentu pertumbuhan tanaman dan meningkatkan unsur hara.
      d. Sebagai parasit :  Ustilago maydis (parasit pada jagung), Puchinia arachidis (pada kacang tanah), Amanita muscaria (menimbulkan halusinasi), Amanita pholaides (beracun jika dimakan)
        















    4. Deuteromycotina
    Jamur kelompok ini disebut jamur imperfecti (jamur tidak sempurna) atau deuteromycotina karena belum diketahui cara perkembang biakan seksualnya. Jamur yang termasuk kelas Deuteromycotina mempunyai ciri-ciri yaitu dinding selnya tersusun atas zat kitin, multiseluler, hifa bersekat, dibedakan tipe hifa Primer (berinti satu) dan sekunder (berinti dua), mengandung inti haploid, Memiliki keturunan diploid lebih singkat, dan reproduksi aseksual dengan membentuk konidiospora,sedangkan reproduksi seksualnya belum diketahui. Jika cara reproduksi seksualnya sudah diketahui, maka akan dikelompokan ulang menjadi anggota dari ketiga kelas di atas sesuai dengan cara reproduksianya. Contoh Monillia sitophila (jamur oncom) setelah diketahui reproduksi seksualnya menghasilkan askospora, namanya kemudian diubah menjadi Neurospora crasa ,dan dikelompokan kedalam kelas Askomycota. 
    contoh spesies dari kelas Deuteromycotina antara lain sebagai berikut :
    • Microsporium audoini, Trichophyton, dan Epidermophyton penyebab penyakit kurap dan panu.
    • Epidermophyton floocosum dan Tinea pedis penyebab penyakit kaki atlet.
    • Scelothium rolfsii penyebab penyakit busuk pada tanaman.
    • Helmintorosporium oryzae perusak kecambah dan buah.
    • Tinea versicholor penyebab panu



              





    Kegiatan :

    • Tujuan     : Mengamati  dan mempelajari ukuran, bentuk, struktur, sifat hidup, habitat, cara reproduksi, dan klasifikasi jamur
    • Alat dan Bahan :
    1. Mikroskop
    2. Kaca objek
    3. Kaca penutup
    4. Kaca pembesar/lup
    5. Pipet tetes
    6. Pinset
    7. Beberapa macam jamur yang terdapat disekitar lingkungan tinggal, (minimal 5 macam).
    • Cara kerja :
    1. Siapkan jamur yang akan diamati, kelompokan antara jamur yang mikroskopis atau makroskopis
    2. Untuk jamur mikroskopis , lakukan pengamatan dengan menggunakan mikroskop
    3. Untuk jamur yang makroskopis , lakukan pengamatan langsung, bisa menggunakan kaca pembesar
    4. Gambarkan masing-masing jamur yang sudah ditemukan, dan beri keterangan pada gambar 
    5. Jawablah pertanyaan -pertanyaan di bawah ini sesuai dengan jenis jamur , dan jawaban diletakan di bawah gambar jamur yang diamati :
    • Pertanyaan :
    1. Bagaimanakah ukuran jamur yang diamati ? mikroskopis atau makroskopis?
    2. Bagaimanakah bentuknya?
    3. Sebutkan struktur penyusun tubuhnya, yang meliputi :
    • Inti selnya eukaryotik atau prokaryotik?
    • Zat apakah yang menyusun dinding sel jamur?
    • Apakah jamur memiliki klorofil?
    • Apakah warna jamur yang kalian amati?
    • Apakah jenis hifa septa atau hifa senositik?
    • Apakah  jamur tersebut memiliki  miselium?
    • Sebutkan fungsi miselium vegetatif dan miselium generatif?
         4. Jamur yang kalian amati apakah bersifat parasit, saprofit atau mutualisme?
         5. Dimanakah habitatnya atau apakah substratnya?
         6. Perhatikan reproduksinya, spora aseksualnya adalah .... dan spora seksualnya adalaah ,,,,
         7, Jamur dikelompokan menjadi 4 kelas, sebutkan !
         8. Jamur yang sudah kalian amati, termasuk dalam kelas apa ?

    KINGDOM ANIMALIA (DUNIA HEWAN)

    • Kingdom animalia adalah organisme yang memiliki ciri eukaryotik, multiseluler, tidak memiliki klorofil dan dinding sel, hidup heterotrof (memperoleh makanan dari organisme lain), dan  dapat bergerak pindah tempat/bebas untuk memperoleh makanan dan mempertahankan hidupnya,
    • Kingdom animalia terdiri dari kelompok invertebrata (hewan tidak bertulang belakang) dan vertebrata (hewan bertulang belakang). 
    • Pembagian kelompok hewan ini berdasarkan adanya : penyokong tubuh (notocord), tulang belakang (vertebrae), jenis rongga tubuh, sistem tubuh, otot dan pergerakan serta penutup tubuh.
    • Terkait hal tersebut beberapa istilah yang berhubungan dengan dunia hewan, yaitu :
    1. parazoa (tubuh tidak memiliki jaringan)
    2. eumetazoa (tubuh sudah memiliki jaringan)
    3. Simetri radial (jika hewan dipotong melalui sumbu pusat hewan, ke arah manapun akan membagi tubuh hewan menjadi 2 atau lebih bagian yang sama. Hewan ini hanya memiliki tubuh dorsal/bagian atas dan ventral/bawah, dan tigak memiliki bagian anterior/depan dan posterior/belakang).
    4. Simetri bilateral (jika dopotong melalui sumbu pusat hewan, atau jika di ambil garis memotong lewat mulut dan anus, akan di dapatkan bagian yang sama antara sisi kiri dan sisi kanan. (lihat gambar di atas) 
    5. Lapisan embrional adalah lapisan yang terbentuk saat perkembangan embrio, yang akan berdeferensiasi membentuk jaringan atau organ tubuh.
    6. Lapisan embrional terdiri dari la[pisan ektoderm (luar), mesoderm (tengah),endoderm (dalam).
    7. Dipoblastik adalah hewan yang memiliki dua lapisan embrional.
    8. Tripoblastik adalah hewan yang memiliki tiga lapisan embrional.
    9. Selom adalah rongga tubuh
    10. Asemolata artinya hewan yang tidak memiliki rongga tubuh
    11. Pseudoselomata adalah hewan yng memiliki rongga tubuh semu, karena rongga tubuhnya hanya sebagian dibatasi oleh mesoderm (lihat gambar di bawah)
    12. Eksoskeleton adalah rangka luar
    13. Endoskeleton adalar rangka dalam
    14. Rangka hidrostatik artinya rangka tubuh yang dipertahankan oleh tekanan yang berasal dari cairan tubuhnya
    INVERTEBRATA (Hewan Tidak Bertulang Belakang)
    • Invertebrata dikelompokan menjadi delapan filum, yaitu  Porifera, Coelenterata, Plathyhelminhtes, Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Arthropoda dan Echinodermata.
    1. Phylum Porifera (Hewan berpori/spons)

    • Hewan multiseluler (metazoa) ,dengan tubuh berfori, belum membentuk jaringan, memiliki rangka dan saluran air.
    • Tubuhnya asimetri (tidak beraturan)
    • Struktur tubuh terdiri dari sel pinakosit (sebagai pelindung), sel koanosit yang berflagel (untuk menyerap makanan dan oksigen), sel amoebosit (mengedarkan makanan dan oksigen)
    • Hidup secara heterotrof dengan memperoleh makanan dari air yang masuk ke dalam tubuhnya melalui pori
    • Umumnya hidup di laut, melekat pada batu atau benda lainya.
    • Reproduksi secara seksual dengan pembentuksn tunas, gemmulae,dan regenerasi
    • Reproduksi secara seksual dengan pembentukan gamet
    • Mempunyai sistem sirkulasi air yang terdiri dari tiga tipe yaitu ascon (air masuk melalui pori yang langsung berhubungan dengan spongocoel/rongga dan keluar melalui oskulum), sycon  dan leucon
    • Klasifikasi berdasarkan bahan penyusun rangka terbagi menjadi tiga kelas, yaitu Hexactinelida (spikula dari silikat),Demospongiae (spikula dari silikat dengan spongin atau spongin saja), dan Calcarea (spikula dari zat kapur)
    • Peranan sebagai spons mandi atau alat gosok, dan berpotensi senagai obat kangker
    2. Phylum Coelenterata (Hewan berongga)
    • Hewan metazoa dipoblastik yang tubuhnya sudah membentuk jaringan, dan memiliki rongga tubuh
    • Tubuhnya simetri radial
    • Berbentuk polip (nempel pada substrat) dan medusa (bergerak bebas) dengan tentakel berpenyengat
    • Memiliki rongga pencernaan (gastrosol), sistem saraf sederhana, dan tidak memiliki sistem eksresi
    • Hidup bebas secara heterotrof dengan menggunakan tentakel untuk meangkap mangsa
    • Habitat umumnya di laut
    • Reproduksi aseksual dengan pembentukan tunas oleh polip
    • Reproduksi seksual dengan pembentukan gamet oleh medusa (lihat gb . siklus hidup obelia)
    • Klasifikasi berdasarkan bentuk dominan dalam siklus hidup, dibedakan menjadi tiga kelas yaitu Hydrozoa , Scyphozoa dan Anthozoa (lihat gambar di bawah ini)
    • Peranan merupakan komponen utama pembentuk terumbu karang sebagai tempet hidup berbagai jenis hewan dan ganggang
     Kelas Hydrozoa (yunani, hydro =air, zoa =hewan)
    • Contoh hydrozoa adalah Obelia, Hydra dan Pysalia
    • Obelia hidup berkoloni di laut, berbentuk polip dan medusa

    Keterangan siklus hidup obelia :
    • Polip Obelia (2n) bereproduksi aseksual dengan tunas yang tetap melekat pada induknya, sehingga membentuk koloni .
    • Di dalam koloni, polip ada 2 jenis, yaitu polip yang memiliki tentakel (untuk makan), dan polip yang tidak memiliki tentakel (untuk reproduksi membentuk medusa)
    • Medusa (2n), kemudian lepas dari polip dan tumbuh dewasa
    • Medusa dewasa menghasilkan sperma (n) dan telur (n), yang dilepaskan ke air
    • Terjadi fertilisasi eksternal di air yang menghasilkan zygot (2n)
    • Zygot berkembang menjadi larva bersilia yang disebut Planula
    • Planula menempel di dasar laut dan tumbuh jadi polip dewasa
    Kelas Scyphozoa (yunani, scypho =mangkuk, zoa=hewan)
    • memiliki bentuk dominan berupa medusa , yang dikenal dengan ubur-ubur
    • Siklus hidup adalah :
    Kelas Anthozoa (Yunani, anthos =bunga, zoa=hewan)

    • memiliki banyak tentakel yang berwarna-warni, seperti bunga
    • tidak memiliki bentuk medusa, hanya berbentuk polip
    • hidup di laut dangkal, soliter ataupun koloni
    • contoh: Tubastrea (koral atau karang), Urticina (anemon laut)
    • Rangka koral tersusun dari zat kapur, koloninya membentuk terumbu karang atau pulau karang


    3. Phylum Platyhelminthes ( Cacing pipih)
    • Hewan triploblastik aselomata dengan tubuh simetri bilateral berbentuk pipih
    • Memiliki sistem saraf, sistem pencernan dengan satu lubang, tidak memil;iki sistem sirkulasi, respirsi dan eksresi
    • Hidup bebas di laut, air tawar, tempat lembab, atau parasit dalam tubuh hewan dan manusia
    • Reproduksi aseksual dengan fragmentasi yang diikuti regenersi
    • Bersifat hermafrodit, reproduksi seksual, secara sendiri atau silang
    • Terbagi menjadi tiga kelas ,yaitu Turbelaria (cacing berambut getar), Trematoda (c. isap) dan Cestoda (c, pita)
    Kelas Turbelaria (cacing berambut getar)
    • Contoh Turbelaria adalah Dugesia, yang memiliki daya regenerasi yang sangat tinggi.
    • Regenerasi merupakan kemampuan makhluk hidup untuk menggantikan bagian tubuhnya yang rusak atau hilang. lihat gambar  :

    Kelas Trematoda (c. isap)
    • Memiliki alat pengisap, bersifat parasit, contohnya Fasciola hepatica (Cacing hati)
    • Perhatikan gambar daur hidup cacing hati :
    • Skema pada gambar di atas adalah : Cacing dewasa pada hati bertelur---> telur keluar bersama tinja----> menetas menjadi mirasidium (larva 1)-----> masuk tubuh siput air tawar (lymnea) ----> sporokista ----> Redia (larva 2)-----> serkaria ----> ke luar dari siput -----> menempel pada tumbuhan atau rumput air ------> metaserkaria (cacing muda)------> termakan hewan ternak----> masuk kehati.
    Kelas Cestoda (cacing pita)
    • Cacing pita bersifat parasit pada usus halus manusia
    • Inang perantaranya adalah sapi pada Taenia saginata dan babi pada Taenia solium

    4. Phylum Nemathelmynthes ( Cacing Benang)
    • Hewan tripoblastik pseudocelomata, tubuh simetri bilateral, berbentuk bulat panjang, dilapisi kutikula, memiliki sistem pencernaan lengkap, sistem sirkulsi oleh cairan pseudoselomata, tidak memiliki sistem respirsi dan eksresi
    • Hidup bebas atau parasit
    • Hidup di tanah becek,dasar perairan tawar atau laut bebas, parasit dalam tubuh manusia, hewan dan tumbuhan
    • Reproduksi secara seksual
    • Contoh : Cacing perut, , c.tambang, c. filaria, c. kermi, dan c.Trichinella
    Ascaris lumbricoides (cacing perut)


    • Awasss..., cacing perut dapat bertelur 200 ribu perhari lho, jika ada 5 ekor saja, maka jumlahnya bisa mencapai 1 juta perhari, mengerikan....,  perhatikan gambar di atas  di dalam usus seorang anak terdapat setengah kg cacing . Selengkapnya klik dokter disini http://klikdokter.com/healthnewstopics/read/2010/05/07/150275/sumbatan-usus-anak-oleh-1-2-kg-cacing-gelang
    • Perhatikan siklus hidup Ascaris : Cacing dewasa hidup diusus halus dan bertelur--->telur keluar melalui feces manusia---> menempel pada tanaman-->termakan manusia--->usus halus (18 hari) --paru-paru menetas dan berkembang jadi cacing dewasa (10-14 hari)----> menembus alveoli, masuk bronkus, kerongkongan----> usus halus (dapat hidup 2-3 tahun)

    Ancylostoma duodenale (cacing tambang
    • Hidup dipertambangan daerah tropis
    • Parasit  dengan menyerap darah dan cairan di usus halus manusia
    • Ukuran jantan 9mm dan betina 12 mm
    • Perhatikan siklus hidupnya :

    Wuchereria brancrofti (cacing filaria/rambut)

    • Tmpat hidup dalam pembuluh limfa
    • Menyebabkan penyakit kaki gajah (elefantiasis) yaitu pembengkakan tubuh, yang terjadi akibat akumulasi cairan limpa di dalam pembuluh limfa yang tersumbat oleh cacing filaria.
    • Cacing masuk ke tubuh ditularkan oleh gigitan nyamuk culex
    • Perhatikan skema daur hidupnya :
    Oxyuris vermicularis (cacing kremi)
    • ukuran 10-15 mm
    • Hudup di usus besar manusia
    • Infeksi cacing kremi terjadi secara autoinfeksi (menginfeksi dirinya sendiri, tanpa inang perantara)
    • Telur dapat tertelan , bila kita memakan makanan yang terkontaminasi telur cacing,
    • Perhatikan skema siklus hidupnya :
    Trichinella spiralis (cacing otot)
    • Hidup pada otot manusia
    • Menyebabkan penyakit trichinosis, (kerusakan otot)
    5. Annelida (Cacing Gelang)
    • Hewan tripoblastik selomata, tubuh simetri bilateral bersegmen, memiliki otot, sistem pencernaan lengkap, sistem sirkulasi, sistem saraf tangga tali, dan sistem eksresi, tidk memiliki sistem respirasi, bersifat hermafrodit atau gonokoris
    • Hidup bebas di dasar laut, perairan tawar, tanah dan tempat-tempat lembab atau parasit pada tubuh vertebrata
    • Reproduksi secara aseksual dengan fragmentasi kemudian beregenerasi dan seksual dimana testis dan ovarium ada yang terdapat pada satu individu (hermafrodit), ada juga yang terpisah (gonokoris)
    • Terbagi menjadi tiga kelas Polychaeta. Oligochaeta, Hirudinea (lintah)
    Kelas Polychaeta (Annelida berambut banyak)
    • Polychaeta pada setiap segmen tubuhnya memiliki sepasang struktur seperti dayung yang disebut parapodia sebagai alat gerak, dan berfungsi juga sebagai insang untuk bernapas
    • ada tiap parapodia terdapat seta (rambut kaku)
    • Contoh : cacing palolo dan cacing wawo, yang dapat dikonsumsi oleh orang di kepulauan Maluku
    Kelas Oligochaeta (Annelida berambut sedikit)
    • Cacing tanah makan dengan cara menelan tanah selama menggali, jadi organisme dan bahan organik yang ada dalam tanah akan dicerna, dan ada makanan yang tidak dicerna akan dikeluarkan melalui anus.
    • Sisa buangan ini akan di bawa ke permukaan tanah dan membentuk gundukan kecil yang disebut kascing, yang dapat menggemburkan dan menyuburkan tanah 

    Kelas Hurudinea (lintah)

    • Hirudinea ada yang bersifat  ektoparasit di permukaan tubuh inangnya untuk mengisap darah dan ada yang hidup bebas dengan memakan invertebrata kecil, seperti sifut
    • contoh pacet dan lintah yang memiliki rahang seperti silet untuk merobek kulit inang , kemudian mengeluarkan zat anastesi, dan juga mgaluarkan hirudin, (anti anti penggumpalan), sehingga lintah mengisap darah sebanyak mungkin
    • Lintah dapat di gunakan untuk pengobatan penyakit mengeluarkandarah kotor dan bisul.
    6. Mollusca (hewan lunak)
    • Hewan tripoblastik selomata dengan simetri bilateral, bertubuh lunak,
    • Hidup bebas di laut, air tawar atau darat
    • Tubuh terdiri dari kaki, massa viseral,dan mantel, bercangkang,
    • Sistem pencernaan lengkap, sistem sirkulasi terbuka atau tertutup, sistem saraf terdiri dari ganglion dan serabur saraf, resfirasi dengan insang atau rongga mantel, eksresi dengan nefridia
    • Reproduksi seksual secara internal atau eksternal, dn bersift dioseus atau monoseus
    • Terbagi menjadi tiga kelas yaitu Gastropoda (kaki di perut), Pelecypoda (kaki pipih seperti kampak), Cephalopoda (kaki di kepala)
    • Peranan moluska yang menguntungkan sebagai bahan makanan, perhiasan, sedangkan yang merugikan merupakan hama tanaman (bekicot), dan perantara penyakit cacing hati (Lymnea)
    Kelas Gastropoda (kaki di perut)
    • Gastrpoda (latin, gaster= perut, podos =kaki) adalah kelompok hewan yang menggunakan perut sebagai alat derak /kaki
    • Ex : siput air (Lymnea sp), bekicot (Achatina fulica)


    Kelas Pelecypoda (kaki pipih seperti kampak)


    • memiliki dua buah cangkang pipih setangkup sehingga disebut bivalvia
    • Cangkang tersusun dari lapisan perioatakum,prismatik, nakreas
    • Pada tiram mutiara, jika diantara mantel dan cangkangnya masuk benda asing seperti pasir, lama kelamaan akan terbentuk mutiara. Mutiara terbentuk karena benda asing terbungkus oleh hasil sekresi lapisan cangkang nakreas
    • Memiliki insang berbentuk lembaran yang disebut lamellibranchiata
    Kelas Cephalopoda (kaki di kepala)








    • memiliki kantong tinta, yang berisi cairan seperti tinta berwarna hitam, untuk melindungi diri musuh, caranya jika terancam oleh musuh maka cairan tinta akan dikeluarkan melalui anus yang terletak di kepala
    • makanan berupa kepiting, ikan atau invertebrata lainnya
    • contoh : cumi-cumi (loligi sp), gurita (Octopus sp), sotong (Sepia officinalis)

    7. Arthropoda ( hewan kaki beruas)
    • Hewan tripoblastik selomata, simetri bilateral, memiliki kaki dan tubuh beruas
    • Hidup deberbagai habitat secara bebas, parasit, komensal atau simbiotik
    • Tubuh terdiri dari caput (kepala), toraks (dada),dan abdomen (perut), berangka luar(eksoskeleton), jumlah anggota tubuh beragam
    • Sistem indra berkemang baik, sistem saraf tangga tali, sistem pencernaan lengkap, eksresi menggunakan tubula malphigi atau dibantu kelenjar eksresi tertentu, respirasi dngan insang, paru-paru buku atau trakea, sistem sirkulasi terbuka artinya darah tidak selalu mengalir di dalam pembuluh darah 
    • Bersifat deoseus, reproduksi seksual secara internal
    • Mengalami eksdisis atau molting yaitu tahap pengelupasan eksoskeleton, sebagian bermetamorfosis
    • Reproduksi secara aseksual ada yang mengalami partenogenesis yaitu pembentukan individu baru tanpa melalui fertilisasi (pembuahan) dan individu yang dihasilkan bersifat steril terjadi pada lebah madu jantan, tawon dan semut, dan seksual dengan pembentukan gamet
    • Terbagi menjadi empat kelas berdsarkan srtuktur tubuh dan kaki, yaitu Arachnoidea, Myriapoda, Crustacea, dan Insecta
    Kelas Arachnoidea (laba-laba)
    • Arachnoidea terbagi menjadi tiga ordo yaitu Scorpionida, Arachnida dan Acarina
    • Scorpionida memiliki alat penyengat beracun pada segmen terakhir, contoh kalajengking (Uroctonus mondax)
    • Arachnida , contoh laba-laba serigala (Pardosa amenata), memiliki ciri-ciri tubuh terdiri dari sepalotoraks (kepala-dada menyatu) dan abdomen abdomen yang tidak bersegmen, memiliki sepasang  kalisera (alat sengat), sepasang pedipalpus (capit).Pada bagian posterior abdomen terdapat spinered yaitu organ berbentuk kerucut dan dapat berputar bebas. Dalam spinered terdapat spigot merupakan lubang pengeluaran kelenjar benang halus yang mensekresikan cairan yang mengandung protein elastik, yang akan mengeras di udara membentuk benang halus untuk menjebak mangsa (sarang laba-laba). respirasi dengan paru-paru buku (trakea), eksresi dengan tubula malpighi ataupun dengan kelenjar koksal.
    • Acarina memiliki tubuh yang sangat kecil, contoh caplak (tungau)
    Kelas Myriapoda (berkaki banyak)

    • Myriopoda terbagi menjadi dua ordo yaitu Chilopoda dan Diplopoda
    • Contoh chilopoda adalah kelabang (Csutigera sp).Pada tiap segmen tubuhnya terdapat sepasang kaki dan spirakel (liubang respirasi). pasangan pertama kaki termodifikasi menjadi alat penyengat beracun.
    • Diplopoda atau kaki seribu atau keluwing, bersifat herbivora dan pemakan sisa organisme, tiap segmen tubuh memiliki dua pasang kaki dan dua pasang spirakel, tidak memili,alat penyengat, bila diganggu tubuhnya akan menggulung.
    Kelas Crustacea,
    • Crustaceae (Latin,crusta = kulit); memiliki kulit (eksoskeleton) yang keras
    • Terbagi menjadi dua subkelas yaitu Entomostraca dan Malacostraca
    • Entomostraca merupakan crustacea mikroskopis, contoh daphnia
    • Malacostraca, contohnya udang dan kepiting
    Kelas Insecta (serangga)
    • Disebut Hexapoda (kaki berjumlah enam buah)
    • Tubuh terdiri dari bagian kaput(kepala), toraks (dada) , perut (abdomen)
    • Pada caput terda[pat sepasang antena, mata majemuk (mata faset/ mata majemuk) yaitu mata yang terdiri dari banyak inti fokus) dan mata tunggal (oseli)
    • Serangga mengalami metamorfosis, yaitu perubahan bentuk dan ukuran tubuh saat berkembang dari muda menjadi dewasa. Ada dua macam metamorfosis, yaitu

    1. metamorfosis sempurna (holometabola)
    2. metamorfosis tidak sempurna (hemimetabola)

    • Metamorfosis sempurna adalah perkembangan insecta dimana setiap tahap menunjukan perubahan bentuk yang sangat berbeda (4 tahap pertumbuhan), yaitu telur-larva-pupa dan dewasa. Terjadi pada kupu-kupu dan nyamuk


    • Metamorfosis tidak sempiurna adalah tahap perkembangan insecta dimana insecta muda yang menetas mirip dengan induknya, hanya ada organ yang belum  muncul seperti sayap (3 tahap pertumbuhan), yaitu telur- nimfa-dewasa. Terjadi pada belalang, kecoak, jangkrik, capung


    8. Echinodermata (Hewan berkulit duri)
    • Hewan tripoblastik selomata, simetri bilateral, permukaan tubuh berduri,
    • Habitat hidup bebas di dasar laut
    • Duri tumpul atau runcing, memiliki sistem ambulakral,saraf sistem sarap berupa cincin  sarap yg bercabang, sistem pencernaan lengkap.tidak memiliki sistem eksresi, resfirai dengan insang pada rongga tubuh, sistem sirkulasi dengan cairan rongga tubuh
    • Bersifat dioseus, reproduksi seksual secara eksternal, dpat beregenersi
    • Terbagi menjadi lima kelas yaitu Asteroidea, Ophiuroidea, Echinoidea, Holothuroidea dan Crinoidea
     Vertebrata (Hewan Bertulang Belakang)

    • Dalam sistem klasifikasi ,vertebrata merupakan subfilum dari filum chordata (memiliki penyokong tubuh)
    • Filum Chordata terbagi menjadi tiga subfilum yaitu
    1. Subfilum Urochordata (Tunikata), yaitu tidak memiliki notokord, tali saraf dan ekor saat dewasa, hidup di dasar laut
    2. Subfilum Cephalochordata (Lancelet), memiliki notokord di bagian kepala, teli saraf, ekor dan celah faring
    3. Subfilum vertebrata, notokord di tulang belakang
    • Vertebrata adalah kelompok hewan yang memiliki vertebrae memanjang pada bagian dorsal dari kepala hingga ekor
    • Tubuh terdiri atas kepala, badan, dua pasang anggota badan,kulit tersusun atas epidermis dan dermis, endoskeleton terdiri atas tulang atau tulang rawan, memiliki sistem pencernaan
    • alat eksresi ginjal, respirasi dengan kulit dan paru-paru,sistem peredaran darah tertutup
    • Hidup diberbagai habitat, di darat maupun diperairan
    • Berdasarkan ada tidaknya rahang terbagi menjadi dua superkelas, yaitu 
    1. Agnatha (tidak memiliki rahang) dengan ciri berbadan panjang dan ramping (seperti belut), contoh Lamprey dan Hagfish
    2. Gnathostomata (memiliki rahang bersendi yang dapat digerakan ke atas ke bawah, terbagi menjadi enam kelas yaitu :
    • 1. Chondrichthyes (ikan bertulang rawan), ex : Hiu dan Pari
    • 2. Osteichthyes (ikan bertulang keras),  memiliki ciri :sisik sikloid dan stenoid,operculum,gelembung renang, poikiloterm, respirasi dengan insang, peredaran darah tertutup, jantung 2 ruang, ex :kuda laut, ikan nila, ikan gabus dll
    • 3. Amphibia (hidup di dua tempat di darat dan di air), memiliki ciri fase larva di air (insang), fase dewasa di darat (paru dan kulit), permukaan kulit basah oleh lendir, poikiloterm, fertilisasi eksternal, jantung 3 ruang, terbagi menjadi 3 ordo yaitu Anura (katak, kodok), Urodella (salamander), Apoda (Caicilia)
    • 4. Reptilia (hewan melata), memiliki ciri : tubuh terbuat dari sisik yang terbuat dari zat tanduk, respirasi dengan paru-paru,poikiloterm, mengalami pergantian kulit (kornifikasi),jantung terdiri dari 4 ruang dengan sekat yang belum sempurna, fertilisasi internal,telur dilapisi oleh cangkang, terbagi menjadi 3 ordo yaitu Crocodilia (buaya dan aligator), squamata (kadal dan ular), Testudinata (kura-kura dan penyu)
    • 5. Aves ( burung), memiliki ciri : tubuh dilindungi oleh bulu, punya sepasang sayap , paruh, Homoioterm, ovivar, respirasi paru-paru dan kantung udara, jantung terdiri 4 ruang sempurna, ex : elang, penguin, bebek dll
    • 6. Mamalia (hewan menyusui), memiliki ciri, permukaan tubuh ditutupi oleh rambut, memiliki glandula mamae (kelenjar susu), vivivar, jantung 4 ruang (sekat sempurna), homoiterm, 4 anggota gerak, respirasi paru-paru, memiliki gigi.
    - Terdiri atas 3 sub kelas :

      1. Prototheria: Ordo Monotremata (Bertelur)
          Ex: Plathypus (Ornithorhynchus sp), Echidna (Tachyglossus sp)
      2. Metatheria
          Ordo: Marsupialia (Hewan Berkantung)
          OPASUM, KANGURU, TASMANIA
      3.  Eutheria (Mamalia Berplasenta)
          carnivora, rodentia, cetacean, chiroptera

    Keterangan :

    Hewan berdarah dingin atau disebut juga Poikiloterm adalah hewan yang suhu tubuhnya kira-kira sama dengan suhu lingkungan sekitarnya [1]. Poikiloterm suhu tubuhnya dipengaruhi oleh lingkungan. Suhu tubuh bagian dalam lebih tinggi dibandingkan dengan suhu tubuh luar. Yang termasuk dalam Poikiloterm adalah bangsa IkanReptil, dan Amfibi.[2


    Homoiterm adalah hewan berdarah panas. Pada hewan homoiterm suhunya lebih stabil, hal ini dikarenakan adanya reseptor dalam otaknya sehingga dapat mengatur suhu tubuh. Hewan homoiterm dapat melakukan aktivitas pada suhu lingkungan yang berbeda akibat dari kemampuan mengatur suhu tubuh. Hewan homoiterm mempunyai variasi temperatur normal yang dipengaruhi oleh faktor umur, faktor kelamin, faktor lingkungan, faktor panjang waktu siang dan malam, faktor makanan yang dikonsumsi, dan faktor jenuh pencernaan air[1] [2]Hewan berdarah panas adalah hewan yang dapat menjaga suhu tubuhnya, pada suhu-suhu tertentu yang konstan biasanya lebih tinggi dibandingkan lingkungan sekitarnya. Sebagian panas hilang melalui proses radiasi, berkeringat yang menyejukkan badan. Melalui evaporasi berfungsi menjaga suhu tubuh agar tetap konstan. 
    contoh : burung dan mamalia


    Daftar rujukan gambar
    http://fakhrunita.byethost14.com/klasifikasi.htm
    http://tyiiaanggina.blogspot.com/2011/04/mengintip-ulah-cacing-pada-manusia-hii.html
    http://tanamanherba.com/penyakit-pencernaan/cacing-kremi-oxyuriasis.html
    http://www.docstoc.com/docs/107475529/Phylum-Echinodermata
    http://other95.blogspot.com
    http://www.hi-techmall.org/ckids/blogspot.com
    http://makeyousmarter.blogspot.com
    http://smat.kridanusantara.com/lms/biologi/animalia/chordata.html
    Biologi Jl. 3 Ed. 5 - Page 151 - Google Books Result
    http://duniasirkusdannie.files.wordpress.com
    http://bempspendidikanbiologi.blogspot.com