Sunday, November 25, 2012

Hardware Komputer dan Kegunaannya ( Piranti-piranti )

Sebuah perangkat keras komputer tersusun atas piranti-piranti. Piranti yang ada di komputer terbagi dalam kategori piranti utama, piranti pendukung, dan piranti simpan. Apa fungsi piranti komputer tersebut ?

 


Piranti Komputer
 

Piranti Utama Komputer

Merupakan piranti penting yang harus ada di komputer agar komputer berfungsi dengan baik. Beberapa di antaranya :
  • Layar Monitor: piranti untuk menampilkan gambar hasil proses dan output.
  • Motherboard: papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik komputer saling terhubung.
  • CPU (Central Processing Unit): bagian untuk memproses perintah dan data dari perangkat lunak.
  • RAM (Memori): media penyimpanan data sementara pada komputer.
  • Kartu Ekspansi: papan sirkuit yang dapat disisipkan ke sebuah slot ekspansi motherboard untuk menambahkan sebuah fungsi tertentu.
  • Power Supply: pencatu daya komputer.
  • CD-ROM / DVD-ROM Drive: piranti untuk membaca isi keping optik (CD atau DVD).
  • Harddisk: media untuk menyimpan data dan program di komputer.
  • Papan Ketik atau Keyboard: papan untuk mengetikkan perintah komputer.
  • Mouse: piranti untuk menggerakkan pointer di layar monitor, untuk melakukan perintah tertentu.

Piranti Pendukung

Untuk menunjang kemampuan komputer, digunakan piranti pendukung untuk keperluan tertentu. Beberapa di antaranya :
  • Printer: untuk mencetak teks dan gambar.
  • Scanner: untuk menginput objek gambar dan tulisan menjadi file komputer.
  • Webcam: kamera video untuk menginput tampilan visual.
  • Headset dan Microphone: untuk mendengar output suara dan menginput suara.

Media Simpan

Agar data yang dihasilkan komputer dapat disimpan, maka digunakan media simpan :
  • Harddisk: alat simpan internal yang pasti ada di komputer, kapasitasnya sangat besar.
  • Disket: alat simpan eksternal dengan ukuran fisik dan kapasitas simpan yang kecil, saat ini mulai jarang dipakai.
  • Zip Drive: alat simpan eksternal dengan kapasitas simpan yang relatif besar, saat ini juga mulai jarang dipakai.
  • Keping CD dan DVD: alat simpan eksternal berbentuk cakram dengan kapasitas simpan menengah, biasa dipakai untuk menyimpan file multimedia atau data cadangan.
  • USB Flash Disk: alat simpan eksternal seukuran korek api dengan kapasitas simpan relatif besar, kini semakin berkembang dan banyak digunakan.

Tips Membeli dan Membandingkan Harga Komputer PC

Perkembangan teknologi komputer sangat cepat, baik dari sisi perangkat keras komputer maupun sisi perangkat lunak komputer. Dua sisi ini saling terkait, software baru biasanya memerlukan hardware yang baru juga, dalam artian dengan spesifikasi teknis yang dapat memenuhi persyaratan dari software baru tersebut. Demikian sebaliknya, hardware terkini kadang tidak mau berkompromi dengan software tertentu yang tidak up to date. Kita sebagai pengguna komputer PC (Personal Computer) biasanya juga selalu ingin mencoba dan memiliki perangkat lunak maupun perangkat keras terbaru. Ujung-ujungnya, kita perlu merogoh kantong lagi agar bisa menikmati piranti komputer termutakhir.


Harga Personal Computer

Nah, jika Anda memang berencanakan mengganti piranti komputer Anda dengan yang baru, berikut ini tips untuk membandingkan harga sebelum membeli komputer PC.

Desktop atau Laptop?
Tentukan apakah Anda akan memilih model PC desktop atau laptop. Dengan generasi dan spesifikasi teknis yang sama (prosesor, memori/ram, harddisk, dan sebagainya), biasanya PC desktop lebih handal dan tahan lama, namun laptop memang memiliki kelebihan mudah dibawa ke mana-mana. Kalo untuk di rumah atau di kantor, lebih baik pilih PC desktop. Kalo untuk kuliah atau berbisnis, pilih saja laptop. Anda juga dapat membandingkan harga dan spesifikasi teknisnya melalui cara-cara di bawah.

Generasi Terbaru atau Sebelumnya?
Kadang, komputer keluaran terbaru sebenarnya 'belum' Anda perlukan. Bandingkan harga PC generasi terbaru dengan harga PC satu generasi sebelumnya, demikian juga perbedaan spesifikasinya. Jika spek tidak terpaut jauh namun harga sangat berbeda, tidak ada salahnya Anda mengambil satu generasi sebelumnya. Misalnya Anda bisa membandingkan core prosesornya apakah Intel Core i3, i5, atau i7, juga besar memori dan harddisknya.

Jangka Waktu Pemakaian
Pikirkan dahulu apakah Anda suka gonta-ganti komputer atau memang membutuhkannya untuk dipakai dalam waktu yang lama. Jika ingin memakainya dalam jangka waktu yang panjang, mungkin komputer dengan terknologi terbaru bisa Anda pilih meskipun sedikit mahal. Kalo sekedar suka gonta-ganti PC, buat apa beli mahal-mahal, toh baru dipakai sebentar juga sudah jadi barang second yang harga jualnya juga turun drastis.

Beli Baru atau Bekas?
Bandingkan harga PC baru dan bekas dengan spesifikasi teknis yang sama, terutama jika Anda memutuskan mencari satu generasi sebelum komputer generasi terbaru. Jika Anda jeli, kadang produk terbaru juga sudah ada yang menjual second. Anda bisa membuktikan ini dengan mencari di situs-situs iklan populer seperti yang dijelaskan berikutnya. Bisa jadi memang produk tersebut kurang memuaskan, atau sang pemilik sebelumnya sedang 'butuh uang' sehingga melego barang yang baru dibelinya :).

Pilih Merek Apa?
Ada banyak merek komputer desktop yang akan membuat Anda bingung. Harga dan speknya juga bersaing ketat. Secara umum, kategori harga komputer berdasarkan brand alias merk-nya bisa kita bagi menjadi 3. Kelas atas, menengah, dan bawah. Kelas atas harganya berkisar di atas 10 juta, kelas menengah antara 10 juta - 5 jutaan, dan kelas bawah harganya di bawah 5 jutaan. Merek apa saja itu? silakan periksa dengan cara di poin berikutnya. Jika budget bukan masalah, ya pilih kelas atas yang jelas dikenal handal produk-produknya. Untuk kelas menengah dan bawah, spek dan harga bersaing ketat, tinggal adu tenar dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tapi untuk amannya, sebaiknya Anda tetap memilih minimal yang kelas menengah.

Cari Informasi di Internet
Cara tercepat dan paling mudah dalam membandingkan harga komputer adalah melalui internet. Anda dapat berkunjung ke situs-situs belanja, khususnya toko komputer online. Beberapa contoh situs populer di antaranya adalah bhinneka.com, jakartanotebook.com, fastncheap.com, dan manggaduakomputer.com. Cari tahu juga apakah ada yang memberikan harga khusus atau diskon. Untuk survey harga baru dan bekas, Anda dapat mencari di situs-situs periklanan seperti tokobagus.com, berniaga.com atau blibli.com. Anda juga dapat menggunakan mesin pencari untuk menelusuri testimoni, komentar, atau ulasan orang lain mengenai produk komputer tersebut. Siapa tahu, di balik harganya yang murah, produk terbaru tersebut ternyata memiliki kelemahan tertentu seperti yang disampaikan orang-orang di internet.

Cari Brosur di Pusat Perbelanjaan Elektronik
Jika Anda kurang puas dengan data dari internet atau tidak merasa nyaman berbelanja secara online, coba jalan-jalan ke pusat perbelanjaan di kota Anda. Biasanya ada satu blok toko komputer di mall tertentu, atau barangkali pas ada pameran komputer. Kumpulkan brosur-brosur yang mereka sediakan. Tidak ada salahnya Anda tanya-tanya dulu tanpa harus membeli.

Tanya Teman dan Tetangga
Jika Anda masih belum puas atau kurang pede dengan hasil riset Anda, coba tanyakan pendapat teman atau tetangga Anda mengenai produk komputer yang Anda maksudkan. Syukur-syukur jika di antara mereka ada yang sudah memilikinya, Anda mungkin tinggal mengamini dan mengikuti apa kata mereka.

Setelah memperoleh data perbandingan harga, baik desktop maupun laptop, PC terbaru atau satu generasi sebelumnya, barang baru atau bekas, dan sebagainya, Anda tinggal menyesuaikan dengan isi kantong Anda. Pilih opsi terbaik yang bisa dijangkau dengan budget Anda. Selamat berbelanja komputer

Daftar Merek Komputer PC di Pasaran Indonesia

Melengkapi tulisan sebelumnya mengenai Tips Membeli dan Membandingkan Harga Komputer PC, berikut ini data produsen dan merek komputer desktop dan laptop yang beredar di pasaran Indonesia. Rata-rata setiap produsen komputer ini memberi nama seri yang berbeda-beda pada merek komputer mereka. Untuk mengenal profil masing-masing, berikut daftarnya yang diurutkan secara abjad:


Merek Komputer PC

  • Acer, produsen piranti komputer yang berada di Taiwan, dikenal dengan PC dekstop dan laptop seri Acer Aspire.
  • Alienware, produsen hardware komputer dari Amerika, merupakan bagian dari perusahaan Dell, dikenal dengan laptop seri Alienware M.
  • Apple, perusahaan piranti komputer dan gadget multinasional yang berpusat di Amerika, dikenal dengan desktop seri Apple iMac dan laptop seri Apple MacBook.
  • Asus, perusahaan piranti komputer dari Taiwan, dikenal dengan desktop seri Asus CM dan laptop/netbook beragam seri seperti Asus eee PC, Asus X, Asus A, dan Asus Zenbook.
  • Axioo, produsen komputer yang berbasis di Singapura, dikenal dengan desktop seri Axioo Mimo dan laptop seri Axioo Neon, Axioo Pico, dan Axioo RNO.
  • Dell, perusahaan komputer multinasional yang berpusat di Amerika, dikenal dengan desktop dan laptop seri Dell Inspiron, Dell Latitude, Dell Vostro, dan Dell XPS.
  • Fujitsu, produsen komputer dari Jepang, dikenal dengan laptop seri Fujitsu LifeBook.
  • HP (Hewlett-Packard), perusahaan komputer multinasional dari Amerika, dikenal dengan desktop dan laptop dengan beragam seri seperti HP Pavilion, HP Compaq, HP ProBook, HP EliteBook, dan HP Envy.
  • Lenovo, perusahaan komputer multinasional dari China yang berkantor pusat di Amerika, dikenal dengan desktop Lenovo IdeaCentre dan Lenovo ThinkCentre, serta laptop seri Lenovo IdeaPad dan Lenovo ThinkPad.
  • MSI (Micro-Star International), produsen komputer dari Taiwan, dikenal dengan desktop seri MSI WindTop dan laptop seri MSI FX.
  • Samsung, produsen elektronik dari Korea Selatan, dikenal dengan laptop seri Samsung NP.
  • Sony, produsen elektronik dari Jepang, dikenal dengan laptop seri Sony Vaio.
  • Toshiba, produsen elektronik dari Jepang, dikenal dengan desktop seri Toshiba Regza dan laptop seri Toshiba NB, Toshiba Satellite, dan Toshiba Portege.
  • Zyrex, perusahaan komputer dari Indonesia, dikenal dengan desktop seri Zyrex Tactical dan laptop seri Zyrex Cruiser, Zyrex Ellipse, dan Zyrex Sky.

Cara Menginstal Komputer Sendiri

Dewasa ini komputer telah digunakan secara meluas oleh berbagai kalangan masyarakat. Hal yang sering menjadi pertanyaan awal adalah bagaimana cara menginstal komputer. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dijadikan pedoman umum untuk menginstalasi program komputer, baik itu untuk install pc maupun install laptop.



    Cara Instalasi Komputer Sendiri
  1. Cek kelengkapan hardware. Apakah komponen komputer atau laptop Anda sudah terakit dengan benar, lengkap, dan memenuhi persyaratan minimal untuk menginstal sistem operasi tertentu. Lebih baik lagi jika perangkat keras pendukung seperti kartu jaringan, printer, scanner, dan sebagainya telah terpasang di komputer sebelum memulai instalasi. Tujuannya agar nantinya sistem operasi dapat otomatis mendeteksi secara dini perangkat-perangkat komputer yang Anda miliki.
  2. Instal baru (fresh install) atau instal ulang (reinstall)? Pastikan apakah instalasi akan Anda lakukan pada komputer baru yang belum memiliki sistem operasi dan program komputer, atau dilakukan pada komputer yang sebelumnya sudah memiliki sistem operasi plus program aplikasi dan data-datanya. Proses instal menjadi lebih mudah dan cepat jika dilakukan pada komputer baru. Jika yang akan Anda lakukan adalah instal ulang (karena sistem operasi sebelumnya sudah bermasalah atau ingin berganti sistem operasi lain), maka pastikan data-data file dokumen, gambar, foto, film, dan sebagainya yang telah Anda miliki sudah Anda backup dalam keping CD, flash disk, atau minimal berada di lokasi yang berbeda dengan partisi harddisk untuk instalasi nantinya.
  3. Tentukan sistem operasi yang akan Anda instal ke komputer. Apakah Anda akan menginstal OS Windows XP (Windows terpopuler), Windows 7 (Windows terbaru), atau menginstal Ubuntu Linux (sistem operasi gratis/opensource). Jika ingin menginstal Windows, pastikan Anda telah menyiapkan CD original dari Windows yang Anda beli, termasuk mencatat nomor seri yang harus diisikan saat proses install komputer berjalan. Anda bisa mempertimbangkan menggunakan sistem operasi Ubuntu karena bersifat gratis dan lengkap dengan program aplikasi pendukungnya. Jika komputer Anda tidak memiliki drive CD/DVD (misalnya netbook biasanya tidak memiliki piranti ini), maka pertimbangkan apakah Anda perlu membeli/meminjam drive CD/DVD eksternal atau menggunakan flashdisk sebagai sumber instalasinya. Adapun cara mempersiapkan file installer sistem operasi di keping flashdisk mungkin akan dibahas di posting tersendiri. 
  4. Persiapkan cd driver. Nantinya, setelah sistem operasi terinstal ke komputer, kemungkinan tampilan layar komputer belum optimal, suara tidak terdengar, printer belum bisa dipakai, dan sebagainya. Anda akan memerlukan CD atau disket driver untuk menginstal driver VGA dan sound card, driver printer, serta driver piranti tambahan lainnya. Jika Anda tidak memilikinya, Anda bisa mendownloadnya di situs internet produsen hardware terkait atau mencari alternatifnya dengan menggunakan mesin pencari.
  5. Sediakan software dan program aplikasi komputer yang Anda perlukan. Misalnya, selain sistem operasi, Anda akan membutuhkan program office, software desain grafis, antivirus, aplikasi bantu untuk akses internet, game favorit, dan tool perawatan sistem komputer. Jika Anda menggunakan OS Ubuntu Linux, kemungkinan semua sudah tersedia dan Anda bisa melewatkan tahapan ini.
  6. Tambahkan program lain sesuai kebutuhan. Seiring berjalannya waktu, Anda mungkin juga ingin mengetahui cara menginstal font, memasang flash player, PDR reader, bahkan memerlukan instalasi tool pengembangan seperti XAMPP untuk merancang website. Teknik-teknik instalasinya perlu Anda pahami dan Anda kuasai.
  7. Buang software yang tidak diperlukan. Pastikan Anda bisa membuang instalasi (uninstall) program-program yang telah Anda install sebelumnya. Kemungkinan, beberapa software yang pernah Anda instal atau tanpa sengaja turut terinstal ternyata tidak Anda butuhkan atau bahkan tidak pernah Anda pakai. Dengan membuang program yang tidak diperlukan, selain akan memperbesar ruang kosong harddisk juga akan mempercepat kinerja komputer Anda. 
Mengingat begitu panjang dan banyak prosedur dan langkah yang harus dilakukan untuk setiap tahapan di atas, saya akan mencoba membahasnya satu-persatu di posting tersendiri. Selamat mengikuti dan selamat mencoba!

Jaringan Komputer

Jaringan komputer

Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web).[1] Tujuan dari jaringan komputer adalah[1]
Agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).[1] Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server).[1] Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.[1]
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana.[2]: Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.[2]

Sejarah

ini model Distributed Processing
Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken.[3] Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama.[3] Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.[3]
Kemudian ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System).[4] Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan.[4] Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer.[4] Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.[4] Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969.[5] Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.[5] Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.[5] Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing).[3] Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.[3] Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.[3]
Ini adalah Model Time Sharing System (TSS)
Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET.[5] Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer.[5] Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”.[5] Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat.[5] Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet.[5] Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet).[5] Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.[5] Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.[5] Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.[5]
Peta logika dari ARPANET
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979.[6] Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.[6]
Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan.[6] Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini.[6] Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia.[6] Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.[6]
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS.[5] Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih.[5] Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.[5]
Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ).[6] Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat.[6] tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan.[6] Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan.[6] Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.[6]
Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992.[5] Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah).[5] Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs.[5] Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.[5]

Klasifikasi

Contoh model jaringan Klien-Server
Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :
  1. Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN).[7][8] Jaringan wilayah lokal]] merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer.[7][3] LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi.[3] Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer.[8][7] Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Fiber Optic).[8] Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua.[8] Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia.[8] Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.[8]
  2. Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer).[8] Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client).[8] Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya.[8] Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya.[8] Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya.[8] Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya.[8] Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.[8]
  3. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas[3]:
    1. Topologi bus
    2. Topologi bintang
    3. Topologi cincin
    4. Topologi mesh
    5. Topologi pohon
    6. Topologi linier
  4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
    1. Jaringan terpusat
      Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.[9]
    2. Jaringan terdistribusi
      Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.[9]
  5. Berdasarkan media transmisi data
    1. Jaringan Berkabel (Wired Network)
    1. Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan.[9] Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.[9]
    2. Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
      Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik.[9] Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.[9] 
       
       
      Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas