Tuesday, June 28, 2016

Belajar Photografi




Beberapa kali mencoba memotret di luar ruangan dengan cuaca yang sering berubah kadang-kadang bikin kita ilfil, tapi kalau boleh berandai-andai apa yang terjadi seandainya teknologi mutakhir yang sangat memanjakan anda tiba-tiba kacau?
tentu anda akan kembali bertumpu kepada pengetahuan dasar rekayasa agar tetap bisa bekerja dengan alat dan cara yang benar.

Demikian pula halnya fotografi digital yang bertumpu kepada beberapa rumus saat memakai teknologi kamera SLR film. Ingin tahu apa yang bisa bekerja pada kamera film namun bisa diterapkan pada kamera digital?

  1. Cerah, gunakan rumus 16; dasar eksposur untuk beberapa pengambilan gambar pada hari yang cerah adalah f/16 pada ISO tertentu, biasanya f/6 pada kecepatan rana 1/100 dipakai ISO/ASA 100, dari sini anda bisa atur untuk f/22 pada pemotretan di pantai ( atau gurun) dan f/11 untuk siang yang mendung.
  2. Malam gunakan rumus 11, 8, 5.6; ada beberapa aturan yang berbeda saat memotret saat ada malam hari, umumnya f/11 pada ISO terset saat bulan purnama. Pada bulan separuh gunakan kecepatan shutter f/8 dan saat bulan seperempat gunakan f/5.6.
  3. Rumus kamera goyang; kecepatan shutter paling lambat saat anda memegang kamera biasanya adalah lebih dari seper dari panjang fokal yang anda gunakan, missal bila anda memakai lensa 50mm, bidik dengan 1/60 detik atau lebih cepat. Kurang cahaya? Gunakan lampu kilat, tripod, penyangga apapun agar kamera tetap berdiri tegak. Bila shutter lambat, kamera akan cenderung goyang yang artinya anda akan mempoeroleh hasil      gambar yang kurang tajam atau bahkan blur.
  4. Anatomi Gray card; Metering dari 18 persen dari gray card netral (neutral gray card) adalah cara yang baik untuk mendapatkan nilai midtone yang akan memberi anda berbagai eksposure dari scene yang berbeda. lantas gimana kalau kelupaan bawa Gray card? cukup buka lebar tangan anda menghadap asal sinar, biarkan terbaca buka satu stop dan potretlah, tentu beberapa warna kulit yang berbeda akan menghasilkan nilai f-stop yang berbeda.
  5. Depth of field atau DOF; ketika memfokuskan kepada subyek yang dalam, fokuskan pada sebuah titik kurang lebih sepertiga untuk memaksimalkan DOF. Karena daerah DOF (DOF zone) berada dibelakang dari titik lebih kurang tiga kali lebih dalam dari daerah DOF (DOF zone) didepannya. Ini akan berjalan baik untuk semua aperture dan panjang fokal, tetapi pada aperture yang lebih kecil dan panjang fokal yang pendek serta jarak potret yang lebih jauh akan memperbesar daerah DOF-nya.
  6. Rumus Cetak Digital; cara menghitung besar cetakan foto digital dengan memakai kamera digital, anda cukup sisi vertical dan horizontal pixel dengan angka 200, untuk gambar yang lebih tajam seperti catalog atau kualitas cetak untuk pameran, bagi bilangan pixel tersebut dengan 250. kalau ingin tahu tentang ukuran cetak klik saja link ini
  7. Rumus exposure; ada anjuran kuno “ekspos pada sisi terang, maka sisi (gelap) bayangan akan menyesuaikan”, hal ini bisa berjalan pada slide film maupun digital, namun pada negative fil terutama yang berwarna lebih baik anda over-eksposkan 1 stop.
  8. Rumus tentang lampu kilat (flashlight / blitz ); saaat memakai unit lampu flash otomatis yang tidak mempunyai rasio / perbandingan auto flash-fill, set ISO-nya flash pada dua kali ISO yang anda pakai, ukur meter, pilih sebuah f-stop kemudian set aperture autoflash pada f-stop yang sama dan bidik. Hasil rasionya 2:1 flash-fill akan menghasilkan bayangan satu stop lebih gelap dari subyek utama.
  9. Rumus Jarak lampu kilat (flashlight / blitz ); ingin tahu seberapa banyak jarak ekstra lampu flash pada ISO yang lebih cepat? rumusnya adalah: lipat dua kali jarak, empat kalinya kecepatan. Sebagai contah kalau lampu flash anda bekerja baik pada jarak 6 meter pada ISO 100 (baik pada kamera film maupun kamera digital), maka lampu flash akan mampu bekerja dengan baik pada 12 meter pada ISO 400.
  10. Rumus resolusi Megapixel; untuk melipatgandakan resolusi dalam digital kamera anda, anda harus mengkalikan empat bukan dua, mengapa? Karena angka pixel pada sisi vertical dan horizontal harus dilipat-duakan menjadi lipat dua dari sensor gambar.
  11. Rumus action-stopping; untuk memperoleh action-stop frame yang tegak lurus dengan dengan sumbu lensa, anda membutuhkan shutter speeds 2 stop lebih cepat dari action moving yang melaju mendekat atau menjauh dari anda. Untuk action-moving pada sudut 45 derajat dari sumbu lensa anda bisa memakai cukup satu stop lebih lambat. Misalkan: jika ada orang berlari menuju anda dengan kecepatan moderat yang biasanya dapat dihentikan pada 1/125 detik, maka anda membutuhkan shutter speed 1/500 detik untuk subyek yang melintas menjauh atau mendekat dri lensa dan shutter speed 1/250detik bila dia berlari pada arah miring 45 derajat.
  12. Rumus matahari terbenam; untuk mendapatkan gambar sunset terekspos, ukurlah (metering) langsung keatas matahari (jangan langsung ke matahari). Jika anda ingin gambar pemandangan ini tampak diambil setengah jam kemudian, tinggal kurangi satu exposure compensation-nya.

Saturday, December 7, 2013

Foto Berubah-ubah di Blogger ( SlideShow Image Widget for Blogger )


Masih ingat ga sob artikel tentang membuat widget gambar slideshow beberapa waktu lalu? Yup,saya menemukan cara yang singkat mudah dan terlihat 'sempurna' dari script yang diciptakan teman kita ini,saya ambil artikel ini dari blog sahabat di www.khairulumam.com.
Jika widget yang pertama hanya menampilkan gambar dalam ukuran kecil bahkan navigasi slide-nya sedikit cacat karena tidak dapat ditampilkan sempurna disamping widget,lain halnya dengan script slideshow widget for blogger kali ini.

Widget ini terkesan lebih professional membuat kami ingin membagikan informasi ini pada teman-teman.
Bentuk fisiknya sobat bisa lihat di SINI.
Membuat Slideshow Photo / Foto Berubah-ubah


Nah,ini juga salah satu penerapan bahasa jQuery pada blogger yang mana menampilkan slideshow pada gambar / image secara otomatis (jadi tak perlu menggunakan tombol geser,etc).

Itulah mengapa artikel kali ini saya beri judul Membuat Slideshow Photo / Foto Berubah-ubah dalam Membuat SlideShow Foto Widget #2 sebagai penyempurnaan dari widget sebelumnya di membuat slideshow jquery di postingan beberapa waktu lalu.
Oke sob,kita intip yuk bagaimana cara membuat widget slide show pada gambar / image / pictures ini.

Langkah dan Cara Membuat Slide Show Photo Widget for Blogspot


Pertama,sobat pergi ke pasar (hush!!!!) maksud kami pergi ke Dashboard > Tata Letak > Edit HTML > Contreng Expand Widget Templates (lihat gambar)
SlideShow Gambar Gadget Untuk Blogger.
(1)


membuat gambar slideshow di blog.
(2)


Membuat Slideshow Foto.
(3)


Cari kode (gunakan Ctrl+F pada keyboard untuk mempermudah pencarian),setelah menemukan kode tersebut tepat dibawahnya letakkan kode script berikut ini:



Ket: kode berwarna merah adalah kode yang sobat bisa ganti sesuai dengan keinginan untuk menentukan lebar,tinggi serta panjang dari gadget tersebut,sedang untuk yang lain sobat otak-atik aja sendiri ya :D

Untuk langkah kedua sekaligus langkah terakhir sobat pergilah ke pasar (hush!!! pasar mulu pent-) maksud kami pergilah ke Dashboard > Tata Letak > klik tulisan Add a Gadget (tambah widget) > pilih HTML/Javascript lalu letakkan kode ini:

">https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSE2HZOoHFpkxqtaspLIAAF7MWc_aE92g51AXhOU9lhzfXOrgUFBoq_pzPeM_YQofvBOFCqPbhyphenhyphenm3OfC_CaK6Bb_WKaYBTCU422QrsJ0ewawDM1FT9Cl8QuSdFAh9yN_jyJHaa1rhUxXE/s1600/1.jpg" title="This is featured post 1 title" alt="Replace This Text With Your Featured Post 1 Description." />
  • https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8ceNOWT6TFxDRvTszyzAIjluITmkALLkqY9lBCfNsRzlVYSpvY13QsES3Un4_ljesJZUpkMAybUmHrYo3cOC6Kvn3k4XF0ifeXkuehZ5665M5HzWV22EoxDPcQKJpMDTneY4BGTxhJQ8/s1600/2.jpg
  • ">https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8ceNOWT6TFxDRvTszyzAIjluITmkALLkqY9lBCfNsRzlVYSpvY13QsES3Un4_ljesJZUpkMAybUmHrYo3cOC6Kvn3k4XF0ifeXkuehZ5665M5HzWV22EoxDPcQKJpMDTneY4BGTxhJQ8/s1600/2.jpg" title="This is featured post 2 title" alt="Replace This Text With Your Featured Post 2 Description." />
  • https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi56RI7kciDWIEZOZmNHwBQ-ytUURRb_i-sqzR8P8DMg2UfPUF4V30UM_8dw3uonUkYNpx8JJtR71o2exg6Y7m7_Rpy07NAzelX9644OAuOyhVhh82ScU8KQneJEC4BsA97PT5e2K8VlkM/s1600/3.jpg
  • ">https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi56RI7kciDWIEZOZmNHwBQ-ytUURRb_i-sqzR8P8DMg2UfPUF4V30UM_8dw3uonUkYNpx8JJtR71o2exg6Y7m7_Rpy07NAzelX9644OAuOyhVhh82ScU8KQneJEC4BsA97PT5e2K8VlkM/s1600/3.jpg" title="This is featured post 3 title" alt="Replace This Text With Your Featured Post 3 Description." />
  • https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiuBiCc-lOQgCrxKIt-zCH7D79TIQ2c0SMVDJrQEruyQdoosfU9L2t3Re2I9z8h7ImgGUl2_Oqq0usrXwhOnkSA6XMPogcwftpdRevy2G8Nlsrmufc2hYDhqvOoIIJYVb7a05QlJlQfgA/s1600/4.jpg
  • ">https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiuBiCc-lOQgCrxKIt-zCH7D79TIQ2c0SMVDJrQEruyQdoosfU9L2t3Re2I9z8h7ImgGUl2_Oqq0usrXwhOnkSA6XMPogcwftpdRevy2G8Nlsrmufc2hYDhqvOoIIJYVb7a05QlJlQfgA/s1600/4.jpg" title="This is featured post 4 title" alt="Replace This Text With Your Featured Post 4 Description." />

    Simpan dan lihat hasilnya,mudah singkat dan menarik khan sob?
    Sebagai kata terakhir gan,kami Pelajaran Blog menyampaikan rasa Terima kasih buat pihak-pihak yang terkait,i love you full guys! :D

    WUJUD ZAT dan PERUBAHANNYA

    Banyak benda yang dapat dilihat dan dijumpai di kehidupan sehari-hari. Misalnya pensil, kacamata, batu, kursi, air, balon berisi udara, tabung LPG berisi gas, es, baja, dan daun. Berbagai macam benda yang kita jumpai memiliki kesamaan, yaitu benda-benda tersebut memerlukan ruang atau tempat untuk keberadaannya. Air di dalam gelas, menempati ruang bagian dalam gelas itu, batu di pinggir jalan menempati ruang di pinggir jalan di mana ruangan itu tidak ditempati oleh benda lain sebelum batu itu disingkirkan.

    Udara dalam balon menempati ruang bagian dalam balon itu. Manusia juga menempati ruang, misalkan dalam lift hanya cukup ditempati paling banyak 10 orang dewasa, lebih dari itu ruang dalam lift tidak mencukupi lagi. Benda atau zat juga memiliki massa, sebagai contoh batu bila ditimbang dengan neraca menunjukkan nilai massa tertentu. Balon berisi udara bila dibandingkan massanya dengan balon yang kempis, akan lebih berat balon berisi udara. Hal itu menunjukkan bahwa udara memiliki massa. Dapat disimpulkan bahwa zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruangan. Menurut wujudnya zat digolongkan menjadi tiga yaitu

    Zat Padat
    Ciri zat padat yaitu bentuk dan volumenya tetap. Contohnya kelereng yang berbentuknya bulat, dipindahkan ke gelas akan tetap berbentuk bulat. Begitu pula dengan volumenya. Volume kelereng akan selalu tetap walaupun berpindah tempat ke dalam gelas. Hal ini disebabkan karena daya tarik antarpartikel zat padat sangat kuat. Pada umumnya zat padat berbentuk kristal (seperti gula pasir atau garam dapur) atau amorf (seperti kaca dan batu granit). Partikel zat padat memiliki sifat seperti berikut:

    1. Letaknya sangat berdekatan
    2. Susunannya teratur
    3. Gerakannya tidak bebas, hanya bergetar dan berputar di tempatnya
    Zat Cair
    Zat cair memiliki volume tetap tetapi bentuk berubah-ubah sesuai dengan yang ditempatinya. Apabila air dimasukkan ke dalam gelas, maka bentuknya seperti gelas, apabila dimasukkan ke dalam botol akan seperti botol. Tetapi volumenya selalu tetap. Hal ini disebabkan partikel-partikel penyusunnya agak berjauhan satu sama lain. Selain itu, partikelnya lebih bebas bergerak karena ikatan antar partikelnya lemah. Partikel zat cair memiliki sifat seperti berikut:
    1. Letaknya berdekatan
    2. Susunannya tidak teratur
    3. Gerakannya agak bebas, sehingga dapat bergeser dari tempatnya, tetapi tidak lepas dari kelompoknya
    Zat Gas
    Ciri dari gas di antaranya bentuk dan volume berubah sesuai dengan tempatnya. Gas yang terdapat di balon memiliki bentuk dan volume yang sama dengan balon. Gas yang terdapat di dalam botol, bentuk dan volumenya sama dengan botol. Partikel-partikel gas bergerak acak ke segala arah dengan kecepatan bergantung pada suhu gas, akibatnya volumenya selalu berubah. Partikel zat gas memiliki sifat seperti berikut:
    1. Letaknya sangat berjauhan
    2. Susunannya tidak teratur
    3. Gerakannya bebas bergerak, sehingga dapat bergeser dari tempatnya dan lepas dari kelompoknya, sehingga dapat memenuhi ruangan
    Perubahan Wujud Zat
    Setiap zat akan berubah apabila menerima panas (kalor). Es dipanaskan akan mencair. Air dipanaskan akan menguap menjadi uap air (gas). Apabila uap air didinginkan menjadi embun dan kembali menjadi air. Air didinginkan menjadi es. Proses perubahan wujud zat tersebut dapat diamati pada diagram.
    Berdasarkan diagram tersebut, zat dari wujud yang satu ke wujud yang lainnya dapat dijelaskan sebagai berikut.
    1. Membeku yaitu perubahan wujud zat dari cair ke padat
    2. Mencair atau melebur yaitu perubahan wujud zat dari padat ke cair
    3. Menyublim (mengkristal) yaitu perubahan wujud zat dari gas ke padat
    4. Menyublim yaitu perubahan wujud zat dari padat ke gas
    5. Menguap yaitu perubahan wujud zat dari cair ke gas
    6. Mengembun yaitu perubahan wujud zat dari gas ke cair
    Latihan Yuk!!
    1. Pada saat cuaca mendung dan hampir turun hujan, mengapa kita sering merasa gerah dan kepanasan?
    2. Apabila es dalam ruang tertutup dipanaskan terus menerus akan mengalami perubahan wujud menjadi air dan kemudian menjadi uap air. Apa yang terjadi pada uap air itu bila pemanasan dilakukan terus tiada henti? Tingkatan wujud apakah sesudah wujud gas?Jelaskan keadaan partikel-partikelnya!
    3. Berdasarkan skema perubahan wujud zat, sebutkan perubahan wujud apa saja yang memerlukan panas dan yang melepaskan panas?

    Jaga 'Kesehatan' Blog/Web dengan Menghapus Link Error dari Webmaster Google

    Search Engine Google sangat tidak menyukai blog atau situs yang didalamnya banyak terdapat link error, dan ini akan menyebabkan performa blog tersebut tidak maksimal di search engine. Nah karena itulah kali ini Andi Techno akan akan membahas Cara Menghapus Link Error di Google Webmaster dalam artikel ini. Tentunya cara ini hanya untuk web atau blog yang sudah terdaftar di Google Webmaster.


    Oke langsung saja disimak Cara Menjaga Kesehatan Blog dengan Menghapus Link Error dari Webmaster Google yang akan saya jelaskan melalui tulisan dan gambar

    1. Pertama buka halaman Webmaster Google kamu, ini linknya http://www.google.com/webmasters/tools

    2. Pilih blog mana yang ingin kamu hapus link error nya, klik di linknya

    3. Kemudian lihat disidebar google webmaster sebelah kiri, klik Health, lalu pilih Crawl Errors

    Jaga 'Kesehatan' Blog/Web dengan Menghapus Link Error dari Webmaster Google


    4. Klik pada Not Found / Tidak Ditemukan
    Jaga 'Kesehatan' Blog/Web dengan Menghapus Link Error dari Webmaster Google
    Maka akan muncul semua link error blog kamu
    Jaga 'Kesehatan' Blog/Web dengan Menghapus Link Error dari Webmaster Google

    5. Buka tab baru di browser kamu, lalu masuk kembali ke Google Webmaster: http://www.google.com/webmasters/tools
    disini kita menggunakan dua tab browser agar lebih mudah untuk menghapus link error nya.

    6. Klik Optimization, lalu pilih Remove URLs
    Jaga 'Kesehatan' Blog/Web dengan Menghapus Link Error dari Webmaster Google

    7. Kembali lagi ke Tab sebelumnya (Tab Crawl Error pada langkah no 4), klik link yang error nya, maka akan muncul pop up, lalu copy url nya
    Jaga 'Kesehatan' Blog/Web dengan Menghapus Link Error dari Webmaster Google

    8. Kembali lagi ke tab Remove URLs (langkah nomor 5) klik "Create a New Removal Request" lalu pastekan url yang kamu copy pada langkah no 7 tadi, lalu klik continue
    Jaga 'Kesehatan' Blog/Web dengan Menghapus Link Error dari Webmaster Google

    9. Akan muncul halaman baru, pada kotak Reason / alasan pilih pada pilihan paling atas "remove page from search result and cache", klik submit request
    Jaga 'Kesehatan' Blog/Web dengan Menghapus Link Error dari Webmaster Google

    10. Maka akan muncul notifikasi bahwa link kamu telah berhasil disubmit untuk dihapus
    Jaga 'Kesehatan' Blog/Web dengan Menghapus Link Error dari Webmaster Google

    11. Kembali ke Tab sebelumnya pada langkah nomor 7, klik Mark As Fixed lalu klik Ok
    Jaga 'Kesehatan' Blog/Web dengan Menghapus Link Error dari Webmaster Google

    Oke selesai, tapi kamu harus menunggu sampai link error kamu dihapus google.

    Bagaimana kalau link errornya lebih dari 1? Kamu tinggal mengulangi langkah nomor 7 sampai nomor 11.
    Capek memang, apalagi kalau link error nya banyak, yah tapi itulah RESIKO menjadi webmaster :)

    Sekian tutorial berjudul Jaga 'Kesehatan' Blog/Web dengan Menghapus Link Error dari Webmaster Google, Baca juga: Daftar Link 500 Social Bookmark Berkualitas

    kalau artikel ini bermanfaat silahkan bergabung dengan blog ini, dan silahkan disebarkan dengan mencantumkan link aktif blog ini sebagai sumber, Happy Blogging :)

    FUNGI/JAMUR

    • Fungi /jamur : merupakan organisme eukaryotik ( memiliki membran inti), memiliki dinding sel, tidak memiliki klorofil, heterotrof , ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler.
    • Jamur dikaji dalam cabang ilmu Mikologi (Yunani, myces = jamur).
    • Perhatikan beberapa contoh jamur berikut ini :
    Tinea versicholor ( jamur panu)
    Berikut akan dibahas tentang : ciri jamur yang meliputi  ciri tubuh (ukuran, bentuk, struktur dan fungsi), cara hidup, reproduksi, habitat, klasifikasi , peranan jamur.

      A. CIRI JAMUR
    1. Ukuran : bervariasi, ada yang mikroskopik untuk jamur uniseluler, contoh khamir ( Saccharomyces) dan makroskopis untuk jamur multiseluler (lihat Gambar di atas).
    2. Bentuk : bervariasi, ada yang oval, benang membentuk lapisan seperti kapas, embun tepung (mildew) pada permukaan substrat tempat hidupnya, dan ada yang membentuk tubuh buah (mangkuk,`payung, kuping, setengah lingkaran dan bulat).
    3. Struktur dan fungsi tubuh :
    • Inti sel eukaryotik (memiliki membran inti)
    • Dinding sel tersusun dari kitin
    • Tidak memiliki klorofil
    • Beberapa jenis jamur memiliki zat warna
    • Jamur multiseluler memiliki sel memanjang berupa benang yang disebut hifa
    • Hifa ada yang memiliki sekat (septa), dan ada juga hifa yang tidak memiliki septa yang disebut hifa senositik. Septa digunakan sebagai dasar klasifikasi jamur.
    • Hifa jamur bercabang-cabang dan berjalinan membentuk miselium.
    • Miselium vegetatif berfungsi untuk menyerap makanan, dan pada jamur yang parasit miselium ini memiliki struktur yang disebut houstorium, yang dapat menembus sel inang.
    • Miselium generatif membentuk alat reproduksi yang menghasilkan spora. 
    4. Cara hidup : jamur bersifat heterotrof yaitu memperoleh zat organik atau makanan dari hasil sintesis organisme lain, baik dari  organisme mati maupun dari organisme hidup. Berdasarkan cara memperoleh makanan jamur bersifat saprofit, parasit dan mutual.
    • Saprofit artinya : memperoleh zat organik dari sisa organisme mati dan bahan tak hidup, berperan sebagai pengurai atau dekompuser.
    • Parasit : memperoleh zat organik dari organisme hidup lain, bersifat merugikan karena menimbulkan penyakit
    • Mutual : hidup saling menguntungkan, contohnya kerjasama atau simbiosis mutualisme antara jamur dengan ganggang hijau biru yang membentuk lumut kerak (lichen), dan simbiosis antara jamur dengan akar tumbuhan tingkat tinggi membentuk mikoriza.    simbiosis mutualisme adalah hubungan antar organisme yang saling menguntungkan. Jamur pada lumut kerak berfungsi sebagai pelindung dan penyerap air serta mineral, sedangkan ganggang yang hidup diantara miselium jamur berfungsi menyediakan makan melalui fotosintesis. Sedangkan mikoriza adalah simbiosis antara jamur dan akar tumbuhan tinghkat tinggi. Jamur memperoleh senyawa organik hasil fotosintesis dari tumbuhan, sedangkan tumbuhan mendapatkan air dan mineral yang diserap oleh jamur. Lihat gambar lichen dan mikoriza di bawah ini :          













    5. Habitat :  di darat (terestrial), di tempat lembab, pada organisme atau sisa organisme diperairan, di lingkungan asam (pada buah yang asam), di lingkungan kadar gula yang tinggi (pada selai), bersimbiosis dengan makhluk hidup lain baik mutualisme(lumut kerak dan mikoriza) maupun parasitisme,  dan dilingkungan ekstrim (gurun,gunung salju, dan kutub).

    6. Reproduksi : Terjadi secara aseksual dan seksual
    • Aseksual terjadi dengan tiga cara yaitu : pembentukan kuncup atau tunas pada jamur uniseluler, pemutusan benang hifa (fragmentasi miselium) dan pembentukan spora aseksual.   Spora aseksual terdiri dari sporangiospora dan konidiospora yang bersifat haploid (n) . Sporangiospora : dihasilkan dari pembelahan mitosis sel dalam kotak spora (sporangium) yang terdapat pada ujung sporangiofor (struktur yang mendukung sporangium).   Konidiospora     : dihasilkan dari pembelahan mitosis sel pada ujung konidiofor (pendukung konidia).Perhatikan gambar sporangiospora dan konidiospora di bawah ini :

    • Seksual : dengan pembentukan spora seksual, yang terjadi secara Singgami, yaitu penyatuan sel atau hifa yang berbeda jenis. Singgami terdiri dari 2 tahap, yaitu plasmogami (penyatuan plasma sel) dan karyogami (penyatuan inti sel). Plasmogami menghasilkan sel atau hifa berinti 2 (dikarion) yang haploid (n), kemudian hifa tersebut akan mengalami penyatuan inti membentuk keturunan berinti satu (monokarion) yang diploid (2n), kemudian membelah secara meiosis  membentuk spora seksual yang haploid. Spora seksual dapat berupa zogospora, askospora, dan basidiospora. Lihat gambar spora seksual di bawah ini : 

    7. Klasifikasi Jamur : Kingdom fungi dikelompokan berdasarkan cara reproduksi seksualnya, yang terbagi menjadi 4 kelas, yaitu : Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota dan Deuteromycota..

    1. Zygomycotina
    dimasukan dalam kelompok ini, karena reproduksi generatifnya menghasilkan zigot di dalam zigospora. Jamur Zygomycotina mempunyai ciri-ciri yaitu dinding selnya tersusun atas zat kitin, multiseluler, hifa tidak bersekat, mengandung inti haploid, memiliki keturunan diploid lebih sigkat,reproduksi aseksual dengan membentuk sporangiospora, reproduksi seksual dengan konjugasi yang menghasilkan zigospora.
    Perkembangan secara seksual terjadi karena ada 2 macam hifa, yaitu hifa (+) dan hifa (-). Keduanya bisa terdapat pada satu talus atau talus yang berbeda.



    Anggota kelas Zygomycotina antara lain : Rhizopus oryzae (jamur tempe), Rhizopus stolonifer (tumbuh pada roti basi), Rhizopus nigricans (tumbuh pada tomat), Mucor mucedo dan Pilobolus (menguraikan kotoran hewan), Mucor javanicans (untuk membuat tape). 
    lihat gambar jamur pada roti basi di bawah ini:



    2. Ascomycotina
    Jamur kelompok ini di sebut Ascomycotina, karena dalam reproduksi seksualnya menghasilkan askospora. Jamur ini yang termasuk kelas Ascomycotania mempunyai ciri-ciri yaitu dinding selnya tersusun atas zat kitin, uniseluler dan multiseluler, hifa bersekat, membentuk badan buah yang disebut askokrap, memiliki inti haploid, memiliki keturunan dipoloid lebih singkat, reproduksi aseksual dengan membentuk konidiospora, reproduksi seksual dengan konjugasi yang menghasilkan askospora. Lihat gambar reproduksi di bawah ini :


     Spesies-spesies anggota kelas Ascomycotina ialah sebagai berikut :
    a. Sacchormyces cerviciae, jamur unisel yang dapat membelah diri, dapat memfermentasikan gula menjadi alkohol sehingga sering digunakan untuk membuat tape maupun roti.







    b.Saccharomyces ellipsoids (membuat wine dari buah anggur), Saccharomyces tuac(membuat tuak dari nira), Penicillium notatum (menghasilkan antibiotik), Penecillium chrysogenum, Penecillium camemberti (meningkatkan kwalitas keju), Penecillium requeforti,Neurospora crassa (pembuatan oncom), Morchella esculanta ( dapat dimakan) Aspergillus wentii, Aspergellus flavus (tumbuh pada kacang tanah olahan yang sudah tengik, menghasilkan racun aflatoxin penyabab kanker hati), dan Aspergillus niger (menghasilkan asam sitrat, bila sporanya terhisap berkembang biak di paru-paru dan menyebabkan kematian).


    3. Basidiomycotina
    Jamur kelompok ini disebut Basidiomycotina karena dalam reproduksi seksualnya menghasilkan basidiospora. Jamur yang termasuk kelas Basidiomycotina mempunyai ciri-ciri yaitu dinding selnya tersusun atus zat kitin,multiseluler, hifa bersekat, dibedakan hifa primer (berinti satu) dan sekunder (berinti dua), mengandung inti haploid, memiliki keturunan diploid lebih singkat, membentuk badan buah yang disebut basidikrop, reproduksi aseksual dengan membentuk kondiospora, reproduksi seksual dengan menghasilkan  basidopora.
                                                                             



    • Hifa (+) dan hifa (-) yang berinti haploid (n) berkecambah dari basidiospora. Kedua hifa ini saling bersinggungan.
    • Plasmogami terjadi antara hifa (+) dan hifa (-) sehingga inti salah satu hifa pindah ke hifa lainnya membentuk hifa dengan dua inti haploid (n) yang berpasangan (dikariotik).
    • Hifa haploid dikariotik akan tumbuh menjadi miselium haploid dikariotik.
    • Miselium dikariotik tumbuh dan membentuk badan buah yang disebut basidiokarp.
    • Pada ujung-ujung hifa basidiokarp terjadi kariogami sehingga membentuk basidium yang berinti diploid (2n).
    • Inti diploid dalam basidium akan membelah secara meioisis menjadi empat inti yang haploid (n).
    • Basidium membentuk empat tonjolan yang disebut sterigma pada ujungnya.
    • Satu inti haploid pada basidium kemudian masuk ke dalam salah satu sterigma dan berkembang menjadi basidiospora.
    • Jika basidiospora terlepas dari basidium dan jatuh pada tempat yang sesuai, akan tumbuh menjadi hifa yang haploid.
      Contoh dan peranan jamur Basidiomycota adalah sebagai berikut :
      a. Sebagai bahan makanan : Jamur kuping (Auricularia polytricha), Jamur merang (Volvoriella        volvacea), dan jamur tiram (Pleurotus).
      b. Sebagai obat dan suplemen : jamur kayu ( Gonoderma apllanatum)
      c. Bersimbiosis dengan akar tanaman tingkat tinggi membentuk mikoriza, berfungsi untuk membentu pertumbuhan tanaman dan meningkatkan unsur hara.
      d. Sebagai parasit :  Ustilago maydis (parasit pada jagung), Puchinia arachidis (pada kacang tanah), Amanita muscaria (menimbulkan halusinasi), Amanita pholaides (beracun jika dimakan)
        















    4. Deuteromycotina
    Jamur kelompok ini disebut jamur imperfecti (jamur tidak sempurna) atau deuteromycotina karena belum diketahui cara perkembang biakan seksualnya. Jamur yang termasuk kelas Deuteromycotina mempunyai ciri-ciri yaitu dinding selnya tersusun atas zat kitin, multiseluler, hifa bersekat, dibedakan tipe hifa Primer (berinti satu) dan sekunder (berinti dua), mengandung inti haploid, Memiliki keturunan diploid lebih singkat, dan reproduksi aseksual dengan membentuk konidiospora,sedangkan reproduksi seksualnya belum diketahui. Jika cara reproduksi seksualnya sudah diketahui, maka akan dikelompokan ulang menjadi anggota dari ketiga kelas di atas sesuai dengan cara reproduksianya. Contoh Monillia sitophila (jamur oncom) setelah diketahui reproduksi seksualnya menghasilkan askospora, namanya kemudian diubah menjadi Neurospora crasa ,dan dikelompokan kedalam kelas Askomycota. 
    contoh spesies dari kelas Deuteromycotina antara lain sebagai berikut :
    • Microsporium audoini, Trichophyton, dan Epidermophyton penyebab penyakit kurap dan panu.
    • Epidermophyton floocosum dan Tinea pedis penyebab penyakit kaki atlet.
    • Scelothium rolfsii penyebab penyakit busuk pada tanaman.
    • Helmintorosporium oryzae perusak kecambah dan buah.
    • Tinea versicholor penyebab panu



              





    Kegiatan :

    • Tujuan     : Mengamati  dan mempelajari ukuran, bentuk, struktur, sifat hidup, habitat, cara reproduksi, dan klasifikasi jamur
    • Alat dan Bahan :
    1. Mikroskop
    2. Kaca objek
    3. Kaca penutup
    4. Kaca pembesar/lup
    5. Pipet tetes
    6. Pinset
    7. Beberapa macam jamur yang terdapat disekitar lingkungan tinggal, (minimal 5 macam).
    • Cara kerja :
    1. Siapkan jamur yang akan diamati, kelompokan antara jamur yang mikroskopis atau makroskopis
    2. Untuk jamur mikroskopis , lakukan pengamatan dengan menggunakan mikroskop
    3. Untuk jamur yang makroskopis , lakukan pengamatan langsung, bisa menggunakan kaca pembesar
    4. Gambarkan masing-masing jamur yang sudah ditemukan, dan beri keterangan pada gambar 
    5. Jawablah pertanyaan -pertanyaan di bawah ini sesuai dengan jenis jamur , dan jawaban diletakan di bawah gambar jamur yang diamati :
    • Pertanyaan :
    1. Bagaimanakah ukuran jamur yang diamati ? mikroskopis atau makroskopis?
    2. Bagaimanakah bentuknya?
    3. Sebutkan struktur penyusun tubuhnya, yang meliputi :
    • Inti selnya eukaryotik atau prokaryotik?
    • Zat apakah yang menyusun dinding sel jamur?
    • Apakah jamur memiliki klorofil?
    • Apakah warna jamur yang kalian amati?
    • Apakah jenis hifa septa atau hifa senositik?
    • Apakah  jamur tersebut memiliki  miselium?
    • Sebutkan fungsi miselium vegetatif dan miselium generatif?
         4. Jamur yang kalian amati apakah bersifat parasit, saprofit atau mutualisme?
         5. Dimanakah habitatnya atau apakah substratnya?
         6. Perhatikan reproduksinya, spora aseksualnya adalah .... dan spora seksualnya adalaah ,,,,
         7, Jamur dikelompokan menjadi 4 kelas, sebutkan !
         8. Jamur yang sudah kalian amati, termasuk dalam kelas apa ?