Saturday, August 13, 2011


Sepanjang semester I-2011, premi yang dikumpulkan unit syariah PT AXA Mandiri Financial Service baru mencapai Rp196 miliar atau meningkat 37% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Demikian dikatakan Chief Financial Officer AXA Mandiri Iwan Pasila, kemarin. "Sampai dengan first half ini memang total premi dari syariah ini Rp196 miliar. Ini meningkat 37% dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ujarnya.

Iwan menambahkan, total dana kelolaan syariah mencapai Rp600 miliar. "Kita berharap untuk terus tumbuh sesuai dengan pertumbuhan portofolio dari syariah," tukasnya.

Terkait modal, Iwan menegaskan AXA Mandiri tidak memerlukan tambahan lagi dalam waktu dekat. Alasannya, modal yang dimiliki saat ini sudah memenuhi ketetntan regulator soal minimum modal perusahaan asuransi syariah yang sebesar Rp25 miliar.

"Kita sudah memposisikan sudah comply dengan modal minimum yang dipersyaratkan. Pada waktu itu Rp25 miliar untuk asuransi syariah. Memang kita melihat ke depan seharusnya modal ini yang diperkuat lebih prioritas daripada kita membuat unit sendiri," bebernya.

Adapun komposisi investasi syariah, lanjutnya, sebanyak 45% di timedeposit syariah dan sisanya 55% di obligasi sukuk syariah. "Untuk under asset management unitlink memang sebagian sekitar 85% itu masih di fund yang berbasis saham. Ini menunjukkan kecenderungan nasabah-nasabah syariah yang tetap ingin menikmari kinerja dari fundyang berbasis saham," imbuhnya.



Di tempat yang sama Presiden Direktur AXA Mandiri Albertus Wiroyo mengatakan, produk unit syariah AXA Mandiri masih unitlink. "Kita belum ada yang (produk) tradisional. Tapi tahun ini akan kita launch juga untuk yang tradisional. Nanti kita pasarkan juga untuk nasabah-nasabah partner bisnis kita dari Bank Syariah Mandiri," tukasnya.

No comments:

Post a Comment