VIVAnews - Ketua DPR, Marzuki Alie menyatakan siap mundur dari DPR jika apa yang dituduhkan oleh mantan anggota Badan Anggaran DPR Wa Ode Nurhayati, benar. Sebelumnya, Wa Ode menuding Marzuki mendapat 'jatah' Rp300 miliar dari pembahasan Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (DPPID).
"Kalau dia (Wa Ode) bisa ungkapkan ini dengan sumpah atas nama Allah, bila perlu sumpah pocong dan lie detector serta siap dilaknat 7 turunan, tidak usah dengan bukti apapun saya akan berhenti sebagai anggota DPR," kata Marzuki, Kamis, 21 Juni 2012.
Marzuki pun mendesak Wa Ode menunjukkan kapan dan di mana pemberian uang tersebut berlangsung. "Siapa yang memberi, kapan diberikan, di mana diberikan, bagaimana cara memberikan, dan alasan apa memberikan kepada saya?" ungkapnya.
Marzuki mengatakan tidak akan melayani tudingan Wa Ode jika tanpa disertai bukti yang kuat. "Kalau hanya katanya, atau ada kode yang nggak jelas, saya tidak akan layani," ujarnya.
Sebelumnya, Wa Ode mengatakan dalam persidangan bahwa semua pimpinan DPR dan Badan Anggaran DPR menerima suap DPPID. Menurut politisi PAN, Marzuki Alie menerima Rp300 miliar, sedangkan masing-masing Wakil Ketua DPR menerima Rp250 miliar. (sj)
No comments:
Post a Comment