Menteri BUMN Mustafa Abubakar menyatakan PT Pertamina (Persero) kurang berminat untuk mengambil saham ExxonMobil yang ingin melepas kepemilikannya di wilayah kerja migas di Aceh. Dia menyebutkan yang lebih berpeluang untuk mengambil saham Exxon Mobile yaitu PT Medco Energi International Tbk (MEDC).
"Nah, kita tahu Pertamina secara publik menyampaikan kurang minat. Namun Medco ada Blok A yang berada di samping Blok Arun. Medco berpeluang untuk mengambil limpahan masa kerja Exxon," ungkapnya saat dihubungi okezone di Jakarta Rabu (10/8/2011) malam.
Mustafa mengakui jika beberapa waktu lalu dirinya sudah bertemu dengan pimpinan dari Exxon. Pada kesempatan itu, Exxon pun mengakui jika akan melepas operatornya di wilayah Aceh.
"Saya baru saja terima pimpinan Exxon, dikatakan ada niat untuk lepas Aceh, karena produksinya terus alami penurunan, skala ekonomi untuk Exxon yang begitu besar jadi kecil sekali untuk diteruskan, makanya dibuka untuk siapa yang ambil, tentu saja Pertamina atau Medco yang paling dekat," terangnya.
Dirinya menyatakan tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut, Pasalnya hal tersebut nantinya akan menjadi urusan business to business. "Biarkan saja itu terjadi secara b to b. Itu berada di kewenangan mereka masing-masing. Kalau dari BUMN, biarkan saja BUMN itu yang ambil aksi korporasinya, kita tidak larang untuk melakukan aksi korporasi masing-masing," tandasnya.
No comments:
Post a Comment