PT Pertamina (Persero) tercatat masih mendominasi dalam mengkontribusikan pendapatan serta laba bersih dari total 142 BUMN. Adapun total pendapatan Pertamina sekira Rp279 triliun di semester I-2011.
"Pendapatan Pertamina semester I-2011 naik 25,15 persen menjadi Rp279 triliun dibanding sebelumnya Rp223 triliun. Sementara laba bersih naik 70,39 persen menjadi Rp14 triliun dibanding sebelumnya Rp8,68 triliun," ungkap Menteri Negara BUMN, Mustafa Abubakar, saat Konferensi Pers Kinerja BUMN Tengah Tahun 2011, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (10/8/2011).
Deputi Kementerian BUMN bidang Industri Strategis dan Manufaktur, Irnanda Laksanawan menyatakan jika kenaikan pendapatan Pertamina terjadi karena adanya kenaikan Indonesian Crude Price (ICP).
"Kenaikan pendapatan Pertamina terjadi karena adanya kenaikan harga ICP dari USD80 per barel menjadi USD110 per barel. Selain itu average delta untuk premium, kerosene dan solar juga mengalami kenaikan," bebernya.
Adapun lima perusahaan BUMN dengan pendapatan tertinggi adalah PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
"Pendapatan Pertamina semester I-2011 naik 25,15 persen menjadi Rp279 triliun dibanding sebelumnya Rp223 triliun. Sementara laba bersih naik 70,39 persen menjadi Rp14 triliun dibanding sebelumnya Rp8,68 triliun," ungkap Menteri Negara BUMN, Mustafa Abubakar, saat Konferensi Pers Kinerja BUMN Tengah Tahun 2011, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (10/8/2011).
Deputi Kementerian BUMN bidang Industri Strategis dan Manufaktur, Irnanda Laksanawan menyatakan jika kenaikan pendapatan Pertamina terjadi karena adanya kenaikan Indonesian Crude Price (ICP).
"Kenaikan pendapatan Pertamina terjadi karena adanya kenaikan harga ICP dari USD80 per barel menjadi USD110 per barel. Selain itu average delta untuk premium, kerosene dan solar juga mengalami kenaikan," bebernya.
Adapun lima perusahaan BUMN dengan pendapatan tertinggi adalah PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
No comments:
Post a Comment