Monday, July 18, 2011
Alfred Riedl setelah Diberhentikan dari Pelatih Timnas Indonesia
ALFRED Riedl mendadak diberhentikan sebagai pelatih tim nasional Indonesia. Apa langkah Riedl selanjutnya?
--------------
"You need Me (Anda butuh saya)?" Kalimat khas itu tidak akan lagi didengar media peliput timnas begitu latihan selesai. Kalimat itu hampir pasti dilontarkan Alfred Riedl kepada awak media meski sudah tahu dirinya pasti akan diwawancarai.
Ya, Alfred Riedl kini sudah tidak lagi menjadi pelatih Indonesia. Dan kalimat "You need Me" itulah yang menjadi salah satu perekat Riedl dengan media peliput timnas. Tak heran jika para wartawan peliput timnas juga sangat kaget dan kecewa begitu Ketua Umum PSSI terpilih Djohar Arifin Husin pada Rabu sore lalu (13/6) mengumumkan jika pelatih asal Austria itu diberhentikan. Beberapa reporter wanita bahkan tak tahan membendung air matanya.
Apalagi dalam pemecatan Riedl itu alasan yang dilontarkan PSSI susah diterima. Yaitu pengurus baru tidak menemukan surat kontraknya dengan PSSI. Dia dianggap dikontrak secara pribadi oleh Nirwan Dermawan Bakrie yang selama ini dikenal sebagai kubu yang berseberangan dengan kelompok pemenang dalam kongres luar biasa di Solo, 9 Juli lalu. Lebih mengherankan lagi, PSSI ternyata tidak memberi tahu lebih dulu Alfred Riedl dan sebelum mengumumkan ke media.
Pada Jumat sore kemarin (15/7), Riedl didampingi asisten pelatih Wolfgang Pikal dan deputy bidang teknik Badan Tim Nasional (BTN) Iman Arif menggelar press conference untuk mengungkapkan isi hatinya diperlakukan seperti itu. Mantan pemain dan pelatih timnas Austria itu kemudian menguraikan banyak hal terkait pencopotnya. Termasuk merasa menjadi korban permusuhan antara Nirwan Bakrie dan Arifin Panigoro.
Di pengujung press conference dengan suara yang tiba-tiba serak Afred Riedl mengngkapkan jika sebenarnya dia sangat menyukai Indonesia. Dia ingin membantu timnas Merah Putih meraih medali emas di SEA Games XXVI/2011 pada November nanti.
"Saya suka negeri ini. Saya senang bekerja di sini. Orang-orangnya ramah. Juga para pemain. Sama sekali saya tidak pernah mendapat masalah di sini," tutur Riedl. "Saya punya memori bagus di sini. Ini adalah salah satu episode indah dalam karir saya. Saya jatuh cinta dengan Indonesia. Saya senang dengan salah satu karya sepak bola saya di sini," lanjut Riedl.
Mantan pelatih timnas Vietnam, Laos, dan Palestina itu kemudian mengenang bagaimana dukungan dan antusias luar biasa selama Piala AFF Desember 2010. Secara khusus Riedl berterima kasih kepada media yang selama ini berhubungan dengannya. "Sangat senang bekerjasama dengan anda sekalian," sebutnya.
Lalu ke mana Alfred Riedl akan pergi setelah tidak lagi menjadi pelatih timnas" "Sementara ini saya akan tinggal untuk menyelesaikan urusan dengan PSSI. Saya datang baik-baik. Karena itu saya juga ingin pergi dengan baik-baik," bebernya.
Riedl menegaskan tidak tertarik melatih salah satu klub di Indonesia. Menurutnya, setelah dua atau tiga pekan ke depan dirinya akan bicara dengan perantara untuk mencari tantangan berikutnya setelah Indonesia. Tapi Riedl dengan terus terang membuka peluang untuk kembali menangani timnas Indonesia suatu saat nanti. "Sepak bola itu aneh. Bisa saja saya balik lagi ke sini (timnas). Saya menyukai negeri ini," paparnya.
Setelah press conference, Riedl berfoto bersama dengan puluhan awak media. Di sesi foto-foto inilah Riedl melanggar "pantangannya sendiri". Yaitu dipeluk-peluk orang lain. Selama ini Riedl akan langsung marah jika ada yang mengajaknya berfoto, tapi kemudian orang itu memeluk atau merangkulnya. Tapi kali ini tidak. Bahkan Riedl sendiri yang berinisiatif merangkul barisan media yang satu per satu ingin membuat foto kenangan bersamanya. Terima kasih Alfred Riedl. (M.Ali Mahrus/*/aww)
Profil :
Nama : Alfred Riedl
Tanggal lahir : 2 November 1949
Kota kelahiran : Vienna, Austria
Posisi saat bermain : Striker
Karir bermain
Junior
1961-1967 ATSV Teesdorf
Senior
1967-1972 Austria Wien 98 (58)
1972-1974 Sint-Truiden 56 (33)
1974-1976 FC Antwerp 54 (34)
1976-1980 Standard Li"ge 106 (53)
1980 FC Metz 19 (6)
1981-1982 Grazer AK 42 (11)
1982-1984 Wiener Sportclub 52 (15)
1984-1985 VfB M"dling
Timnas Austria : 1975-1978 (4 kali main)
Karir manajer :
1990-1991 Austria
1993-1994 Olympique Khouribga
1994-1995 Al-Zamalek
1997-1998 Liechtenstein
1998-2001 Vietnam
2001-2003 Al Salmiya
2003-2004 Vietnam
2004-2005 Palestine
2005-2007 Vietnam
2008-2009 Xi M'ng H'i Ph'ng FC
2009-2010 Laos
2010-2011 Indonesia
Sumber :http://www.jpnn.com/read/2011/07/17/98231/Ogah-Latih-Klub-Indonesia,-Janji-Kembali-Lagi-
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment